Jakarta (ANTARA) - Sebuah riset yang dipublikasikan di Phytotherapy Research menunjukkan bahwa mengonsumsi jamur dapat membantu mengendalikan tekanan darah sehingga makanan tersebut berguna bagi penderita hipertensi.

Riset tersebut menemukan bahwa senyawa bioaktif tertentu yang terkandung dalam jamur seperti cordycepin, lovastatin, editadenine, dan ergosterol memiliki kemiripan dengan adenosine yaitu zat yang dikenal dapat menurunkan tekanan darah, seperti dilaporkan Medical Daily, Senin (29/5).

Kemiripan itu menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat memengaruhi fungsi kardiovaskular dengan memengaruhi ekspresi gen.

Baca juga: "Magic Mushroom" diteliti untuk obati depresi

Riset sebelumnya menunjukkan bahwa jamur merupakan pangan yang memberikan khasiat baik dalam diet jantung sehat. Jamur memiliki beberapa kandungan antara lain protein, sterol, vitamin, mineral, serat, asam amino, serta potassium yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah.

Pakar gizi dari UCLA Medical Center yang turut membantu dalam riset tersebut, Dana Ellis Hunnes, mengatakan kandungan gizi dan senyawa bioaktif dalam jamur dapat memengaruhi metabolisme serta membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

"Nutrisi dan senyawa bioaktif seperti potassium berperan dalam metabolisme sel, sirkulasi mikronutrien pada tingkat tertentu yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah," kata Dana.

Bagi individu yang memiliki alergi terhadap jamur, dia dapat mendapatkan nutrisi dengan khasiat serupa dengan menerapkan diet sayur-sayuran.

Baca juga: Itera-Meatless Kingdom kembangkan jamur sebagai pangan alternatif

Baca juga: Ilmuwan China temukan jamur laut yang dapat mengurai plastik

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023