Sedangkan 14 titik panas yang terpantau sepanjang Senin kemarin, merupakan titik panas baru yang muncul di lokasi berbeda dengan titik koordinat yang berbeda dari empat hari sebelumnya
Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan dalam menemukan 14 titik panas yang tersebar di Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga semua pihak diminta waspada agar jumlah titik panas tidak bertambah.

"Sebanyak 14 titik panas ini hasil pemantauan sepanjang Senin (29/5) mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Selasa.

Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi yang memiliki suhu relatif tinggi dibandingkan suhu di sekitarnya.

Sebaran ke-14 titik panas ini sudah diinformasikan ke pihak terkait, kata dia, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat agar mendapat tindakan lebih lanjut.

Empat hari sebelumnya, Kamis (25/5) BMKG juga mendeteksi 29 titik panas pada lima kabupaten di Kaltim. Namun titik panas tersebut sudah padam setelah dilakukan penanganan oleh pihak terkait dan adanya hujan.

"Sedangkan 14 titik panas yang terpantau sepanjang Senin kemarin, merupakan titik panas baru yang muncul di lokasi berbeda dengan titik koordinat yang berbeda dari empat hari sebelumnya," kata Diyan.

Baca juga: BMKG temukan 29 titik panas di Kaltim

Ia mengatakan 14 titik panas tersebut tersebar di lima kabupaten yakni Kabupaten Paser ada satu titik, Kutai Kartanegara ada lima titik, Kutai Timur terdapat enam titik, Kutai Barat satu, dan Kabupaten Berau satu titik.

Rincian per kabupaten adalah satu titik di Paser berada di Kecamatan Batu Engau, lima titik di Kutai Kartanegara tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Muara Jawa tiga titik, Loa Janan dan Loa Kulu masing-masing satu titik.

Kutai Timur yang terdapat enam titik tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Sangatta Utara dua titik, kemudian Kecamatan Bengalon ada empat titik.

"Kabupaten Berau yang terdeteksi satu titik berada di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi satu titik berada di Kecamatan Dilangputi. Semua titik panas yang terdeteksi kemarin memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.

Menurutnya, bulan ini masih musim hujan, namun di sejumlah kawasan masih ada yang mengalami hari tanpa hujan dalam beberapa hari, sehingga ia mengimbau semua pihak selalu waspada dan saling menjaga agar tidak terjadi karhutla. 

Baca juga: BPBD: Kalimantan Timur miliki 13 potensi bencana
Baca juga: BMKG prakirakan semua daerah di Kaltim hujan lebat pada Minggu & Senin


Pewarta: M.Ghofar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023