Biak (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada 2013 merencanakan merehabilitasi 2.000 rumah warga yang tidak layak huni.

Kepala BPPD Biak Yunus Saflembolo mengatakan program bedah rumah layak huni merupakan bantun Pemerintah Pusat lewat Kementerian Perumahan Rakyat.

"Anggaran yang dibutuhkan merehabilitasi 2.000 rumah warga mencapai Rp30 miliar dengan rincian setiap rumah dialokasi pembiayaan sebesar Rp15 juta," ungkap Yunus, Minggu.

Ia mengatakan, program bedah rumah layak huni sangat menjawab kebutuhan masyarakat yang berdiam di lima zona rawan bencana.

Yunus mengakui, pada tahun anggaran 2012 pihak BPBD telah melakukan program rehabiltasi rumah warga sebanyak 666 rumah bantuan pemerintah Pusat.

"Program rehabilitasi rumah sangat dibutuhkan warga Biak, ya hal ini sesuai dengan data nyata langsung dari penduduk di berbagai kampung," ujarnya.

Berdasarkan data pada 2012 Pemkab Biak mendapat bantuan Kementerian Perumahan Rakyat untuk rehabilitasi rumah warga miskin mencapai 666 unit hingga sekarang sedang proses penyelesaian pekerjaan fisiknya.

(M039)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013