Selain karena dipengaruhi sentimen global yang cenderung negatif, long weekend juga menjadi faktor yang mendorong pelaku pasar melakukan aksi taking profit.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG ditutup melemah 3,16 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.633,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,56 poin atau 0,70 persen ke posisi 949,66.

"Selain karena dipengaruhi sentimen global yang cenderung negatif, long weekend juga menjadi faktor yang mendorong pelaku pasar melakukan aksi taking profit." ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei kepada Antara di Jakarta, Rabu.

Baca juga: IHSG berpeluang mendatar seiring pelemahan mayoritas bursa global

Sentimen negatif ini seiring dengan sikap pelaku pasar yang merespons ketidakpastian kongres Amerika Serikat (AS) terkait dukungan terhadap kenaikan pagu atau plafon utang AS.

Reaksi tersebut seiring pernyataan Ketua DPR AS Kevin McCarthy yang mengatakan bahwa kesepakatan seharusnya bisa lebih mudah bagi Partai Republik untuk memilihnya, dan kemungkinan besar akan disahkan, namun, beberapa anggota sayap kanan menentang kesepakatan bipartisan tersebut.

Selain itu, indeks manufaktur China mengalami kontraksi berada di level di 48,8 pada Mei 2023, dari sebelumnya 49,2 pada April, serta juga Non-Manufaktur NBS China turun menjadi 54,5 pada Mei 2023 dari 56,4 pada bulan sebelumnya.

Baca juga: IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar cermati kesepakatan utang AS

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat di mana sektor teknologi paling tinggi yaitu 8,84 persen, diikuti sektor barang konsumen primer sebesar 0,14 persen.

Sembilan sektor terkoreksi yaitu sektor energi turun paling dalam minus 2,09 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor properti yang masing-masing turun minus 1,85 persen dan minus 1,52 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GOTO, SSMS, MINA, DKFT dan BSML. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HAJJ, WIRG, SAGE, PADA dan BBYB.

Baca juga: Saham Asia dan yuan merosot karena data hancurkan harapan China

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.287.991 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 70,68 miliar lembar saham senilai Rp28,62 triliun. Sebanyak 152 saham naik, 419 saham menurun, dan 171 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 440,29 poin atau 1,41 persen ke 30.887,90, indeks Hang Seng melemah 361,51 poin atau 1,94 persen ke 18.234,27, indeks Shanghai melemah 19,65 poin atau 0,61 persen ke 3.204,56, dan indeks Strait Times melemah 18,16 poin atau 0,57 persen ke 3.169,40.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023