Dumai, Riau, (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai, Provinsi Riau bekerja sama dengan dinas peternakan setempat memberikan pelatihan ternak kambing yang terintegrasi dengan pertanian lahan gambut kepada Kelompok Alam Tani, Kelurahan Tanjung Palas.

Area Manager Communication, Relations, & CSR Unit Dumai, Agustiawan, Rabu mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Dalam hal ini sebagai upaya mendorong pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.

"Pelatihan ini bertujuan untuk mengintegrasikan usaha peternakan kambing dengan pertanian lahan gambut yang telah dilakukan oleh Pokmas Alam Tani," katanya.

Menurutnya jika program pembesaran kambing ini berjalan sukses, terbuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangbiakkan hewan ternak ini.

Selain perekonomian yang meningkat, diharapkan Pokmas Alam Tani dapat menciptakan sentra peternakan yang menjadi pusat pembelajaran dan edukasi bagi masyarakat lainnya.

Dari kegiatan ini diharapkan juga bisa meningkatkan kapasitas dan keterampilan kelompok masyarakat melalui pelatihan intensif.

Pasalnya pada pelatihan ini juga mencakup materi dan pemahaman mengenai pemberian pakan, lalu pengetahuan pemeliharaan dasar agar kambing tidak mudah stress dan terhindar dari penyakit.

"Kami juga memberikan dukungan praktis dengan memberikan tiga ekor kambing kepada para peserta pelatihan untuk dijadikan sebagai modal usaha," ujar Agustiawan.

Narasumber dari Dinas Peternakan Kota Dumai Budi Harianto mengatakan bahwa sektor peternakan, terutama peternakan kambing di Kota Dumai, masih memiliki potensi untuk dikembangkan.

Namun demikian banyak peternak musiman yang hanya memelihara dan berdagang saat lebaran haji atau Idul Adha saja.

"Sehingga seringkali pasokan daging kambing harus didatangkan dari luar daerah,” ungkapnya.

Melalui pelatihan ini, Budi Harianto berharap masyarakat dapat menjadi lebih konsisten dalam menjalankan usaha peternakan kambing.

Salah satu materi yang diajarkan adalah pemanfaatan limbah hasil pertanian sebagai pakan ternak, sementara kotoran dari peternakan dimanfaatkan kembali sebagai pupuk kompos.

Ketua Pokmas Alam Tani, Rudi, bersyukur program pertanian sorgum yang dijalankan kemarin berlanjut dengan inovasi program lainnya, yaitu peternakan kambing terintegrasi.

“Semoga program ini bisa berhasil dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” tuturnya.

Baca juga: Giatkan pelatihan peternak, Kaltim ingin capai swasembada daging

Baca juga: Kementan resmikan pelatihan peternakan kambing-domba di Yogyakarta

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023