Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menilai keterlibatan penerbang TNI AU dalam uji purwarupa jet tempur KFX/IFX KF-21 Boramae merupakan bentuk pengakuan industri pertahanan Korea Selatan terhadap profesionalisme prajurit TNI AU.

Oleh karena itu, keberhasilan uji purwarupa (protoype) KF-21 Boramae, yang salah satu penerbangnya merupakan penerbang TNI AU, menjadi kebanggaan bagi Indonesia.

“Dengan penerbangan prototype (purwarupa) kelima, ada hal yang sangat membanggakan adalah salah satu penerbang uji, TNI AU, test pilot, ini dilibatkan dalam penerbangan,” kata Marsekal Fadjar selepas menghadiri acara Kasau Awards 2023 di Jakarta, Rabu.

Kepala Staf TNI AU menjelaskan penerbang uji purwarupa jet tempur, yang sesuai standar pabrik, membutuhkan kualifikasi yang tidak mudah. Oleh karena itu, keterlibatan pilot TNI AU dalam uji purwarupa kelima KFX/IFX KF-21 Boramae merupakan pencapaian tidak hanya bagi prajurit yang terpilih, tetapi juga untuk TNI AU.

“Ini adalah suatu achievement, pencapaian yang luar biasa, karena perlu diketahui untuk mencapai tingkat penerbang uji yang level pabrikan itu, saat ini, TNI AU, hanya punya empat (penerbang),” kata Fadjar Prasetyo.

Dari empat penerbang itu, yang terdiri atas prajurit berpangkat kolonel dan letnan kolonel, dua di antaranya saat ini masih berdinas di Korea Selatan, sementara sisanya di Indonesia.

“Kami menyiapkan sangat, sangat panjang prosesnya, dan mereka orang sangat pilihan, dan dengan diterbangkannya salah satu dari mereka, itu bentuk pengakuan kepada kita bahwa kita mampu secara profesional,” kata Kepala Staf TNI AU.

Penerbang tempur TNI AU, Kolonel Pnb Muhammad "Mammoth" Sugiyanto pada 16 Mei 2023 sukses merampungkan uji terbang perdananya untuk purwarupa jet tempur KFX/IFX-21 Boramae nomor 4 dalam penerbangan tandem bersama Jim Tae Bom dari Korea Aerospace Industries (KAI).

Uji terbang itu berlangsung dari Pangkalan Udara Sacheon, Korea Selatan.

Jim Tae Bom pada posisi front seat, dan Kolonel Pnb Muhammad Sugiyanto di backseat terbang tandem untuk menguji sistem Communication, Navigation, and Identification (CNI-1) & Core Avionics purwarupa jet tempur Boramae nomor empat.

Dalam uji terbang itu, pesawat F-16 ROKAF turut terbang sebagai chaser (pengawal).

Kolonel Pnb Muhammad “Mammoth” Sugiyanto, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 2000 dan Sekbang LX, merupakan penerbang tempur Hawk 100/200 yang berdinas di Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak.

Baca juga: Dua pilot TNI AU terlibat uji purwarupa pesawat jet tempur KFX/IFX
Baca juga: Perjalanan panjang jet tempur KFX/IFX

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023