Profil Pelajar Pancasila yang digagas Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut mengandung enam ciri utamaPadang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Prof Yuliandri mengatakan Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat.
"Profil Pelajar Pancasila yang digagas Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut mengandung enam ciri utama," kata Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Prof Yuliandri dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang diperingati 1 Juni setiap tahunnya. Pada tahun 2023 pemerintah menetapkan "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global" sebagai tema tema besar Hari Lahir Pancasila.
Rektor yang juga pakar hukum Unand tersebut menyebutkan enam ciri utama yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Kedua, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan terakhir kreatif.
Gagasan tersebut juga sejalan dengan Merdeka Belajar yang telah diterapkan Kemendikbudristek hingga melahirkan 24 episode. Seluruh upaya tersebut juga selaras dengan visi Indonesia Maju dan amanat Presiden, kata dia.
Baca juga: Kemendikbudristek: Pelajar Pancasila permudah siswa capai cita-cita
Baca juga: Karnaval Raung Bondowoso dan penguatan Profil Pelajar Pancasila
"Banyak terobosan dan capaian yang telah kita raih, namun disadari bahwa perjalanan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa masih panjang," kata Prof Yuliandri.
Oleh karena itu, lanjut dia, masih banyak ruang-ruang perbaikan yang dibutuhkan untuk memberikan layanan pendidikan dan kebudayaan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat, terutama generasi bangsa.
"Anak-anak membutuhkan upaya terbaik agar mampu menyongsong masa depan yang mungkin tidak akan pernah kita lihat," ucapnya.
Terakhir, sebagai penyelenggara negara yang merupakan lini terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan, Prof Yuliandri mengajak semua pihak bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.
Baca juga: Hari Lahir Pancasila momentum bergotong royong bangun peradaban
Baca juga: Menag: Pancasila merupakan bukti majunya peradaban Indonesia
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
