Ini bentuk perhatian kami
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar memberikan bantuan bagi korban kebakaran lapak pemulung di Jalan Lingkar RT 01 RW 04 Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit.
"Kami hadir untuk melihat kondisi korban kebakaran. Atas nama Pemprov DKI Jakarta, khususnya Jakarta Timur, kami turut prihatin bagi para korban," kata Anwar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Bantuan berupa natura (bantuan non tunai) meliputi, perlengkapan sekolah dan selimut sebanyak 18 paket dan susu UHT (ultra high temperature) hingga natura sandang, pangan berjumlah 18 paket.
Dia meminta agar korban kebakaran bersabar dan mengambil hikmah dari peristiwa kebakaran yang menelan satu korban jiwa itu.
Disebutkan Anwar, terdapat 12 kepala keluarga yang terkena dampak kebakaran yang terjadi pada Selasa dini hari (30/5) itu.
Baca juga: Sudinsos Jaktim berikan bantuan kepada korban kebakaran di Duren Sawit
"Ini bentuk perhatian kami untuk saling membantu warga yang terkena musibah," katanya.
Anwar pun meminta kepada seluruh warga untuk tetap mewaspadai ancaman kebakaran, terutama bagi rumah-rumah yang dianggap rentan terhadap bahaya kebakaran.
"Musim kemarau panjang seperti saat ini, potensi bencana kebakaran akan menjadi sangat rawan, terlebih di lingkungan padat penduduk. Kita akan terus mengedukasi masyarakat akan ancaman kebakaran memasuki musim kemarau saat ini," katanya.
Oleh karena itu, Anwar meminta kepada lurah, camat dan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, terkait adanya arus pendek atau korsleting listrik dan penggunaan gas yang kerap menjadi pemicu terjadinya kebakaran.
Dia pun mengapresiasi para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang telah berkolaborasi lakukan respon cepat dalam memberikan bantuan bagi para korban kebakaran.
Baca juga: Bangunan dua lantai di Malaka Sari ludes terbakar
"Tenda pengungsian, air bersih hingga layanan kesehatan kita siagakan sampai tujuh hari mendatang bagi para korban," ucapnya.
Sementara itu, Ketua RW 04 Kelurahan Duren Sawit Lenggono mengapresiasi adanya bantuan pemerintah bagi warganya yang mengalami musibah kebakaran.
"Kami bersyukur ada bantuan dari pemda mulai dari awal terjadinya kebakaran hingga di hari ketiga pasca kebakaran. Ini bagian dari motivasi untuk kami," ujarnya.
Salah satu korban kebakaran, Diah mengaku senang adanya beragam bantuan pemerintah terus diberikan pemda.
"Kami bersyukur bantuan terus diberikan. Alhamdulillah, tidak adanya kekurangan. Sangat berterima kasih," ucapnya.
Baca juga: Bakar sampah jadi pemicu kebakaran lapak pemulung di Tebet
Sebelumnya dilaporkan, satu warga orang warga berusia 60 tahun tewas terkena kobaran api yang menghanguskan 25 lapak pemulung semi permanen itu.
Tak hanya itu, salah satu warga Indah Nawang Sari (43) mengalami luka bakar di tangan dan pipi kirinya.
Kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan bangunan seluas 1.200 meter persegi itu ditaksir mencapai Rp500 juta.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023