Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengingatkan petugas dan masyarakat tentang pentingnya keakuratan data Sensus Pertanian (ST) 2023 untuk percepatan pembangunan daerah.

"Ini penting sekali untuk mendapatkan potret bagaimana perkembangan dan sumber daya pertanian Indonesia," katanya di Bengkulu, Kamis.

Rohidin menyebutkan Sensus Pertanian bermanfaat guna mengambil gambaran komprehensif kondisi pertanian Indonesia saat ini untuk mencapai kedaulatan pangan serta kesejahteraan petani.

Dia mengatakan Bengkulu merupakan daerah yang sebagian besar wilayah dan masyarakatnya bergantung pada pertanian. Sebanyak 45,41 persen masyarakat di provinsi berjuluk Bumi Raflesia itu menggantungkan hidupnya atau memiliki pekerjaan sebagai petani.

Sementara, sektor pertanian kehutanan dan perikanan menjadi penopang tertinggi struktur perekonomian Provinsi Bengkulu, namun saat ini baru menyumbang 27,69 persen atau sekitar seperempat dari porsi perekonomian Bengkulu.

Hal itu tentu dapat dimaksimalkan lagi, mengingatkan hampir separuh masyarakat berprofesi sebagai petani.

Dengan potret Sensus Pertanian 2023 yang akurat dan adanya kolaborasi data hasil Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tentunya ke depan dapat melihat secara detail kondisi daerah, masyarakat, potensi hingga permasalahan yang ada di sektor pertanian.

Hal itu tentunya bisa menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam melakukan perbaikan dan percepatan, sehingga potensi pertanian Bengkulu dapat dimaksimalkan, kemudian memberikan dampak kesejahteraan serta mengokohkan pertanian sebagai salah satu pilar ekonomi daerah.

Kegiatan Sensus Pertanian yang dilaksanakan di seluruh Indonesia dimulai 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Pendataan yang dilakukan berkenaan dengan kepemilikan sumber daya pertanian, baik di sektor tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan termasuk juga sumber daya hutan.

"Hari ini saya dicacah terkait dengan Sensus Pertanian 2023. Teman-teman surveyor mendata terkait dengan sumber daya pertanian yang kami miliki, jadi orang per orang sebagai kepala keluarga maupun anggota keluarganya," kata Rohidin.

Baca juga: Gubernur Bengkulu ungkap alasan pentingnya sukseskan Sensus Pertanian
Baca juga: BPS gaji petugas lapangan Sensus Pertanian Rp4 juta per bulan
Baca juga: BPS: Sensus Pertanian 2023 dirancang jawab kebutuhan data nasional

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023