Jakarta (ANTARA) - Cuaca panas menjadi tantangan tersendiri bagi atlet dari cabang para-atletik Indonesia yang akan bersaing pada ASEAN Para Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, 3-9 Juni.

Mereka merasakan suhu di Kamboja yang berkisar di angka 32-36 derajat celcius saat berlatih di Kompleks Morodok Techo National Stadium, Kamis.

“Cuaca pagi memang cukup panas. Tapi saya rasa tidak berbeda jauh dengan di Indonesia, berbeda 2-3 derajat celcius lebih panas di sini (Phnom Penh),” kata tim pelatih para-atletik Setiyo Budi melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.

Adaptasi cuaca menjadi menu utama para atlet saat menghadapi perlombaan dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-12 tersebut.

“Kami sudah sangat siap bertanding dan berprestasi di Kamboja apa pun itu cuacanya karena persiapan sudah sangat lama. Seluruh atlet sudah beradaptasi, sekali ini tidak masalah,” kata Setiyo.

Baca juga: Nanda Mei Sholihah jadi andalan para-atletik Indonesia pada APG 2023

Cuaca panas juga dirasakan atlet Dapiel Bayage yang akan berlomba di nomor lompat tinggi T42. “Cuaca panas sangat terasa di Kamboja. Memang sedikit lebih panas dibanding Indonesia, kami harus segera beradaptasi,” kata Dapiel.

Meski begitu Dapiel optimistis bisa meraih hasil maksimal. “Terakhir di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua, lompatan saya 170 cm dan memecahkan rekornas. Di Kamboja, saya ingin memperbaiki rekor lompatan dan meraih emas,” pungkas Dapiel.

Para-atletik Indonesia mengirimkan 59 atlet di ASEAN Para Games 2023 Kamboja. Dengan jumlah tersebut target yang dicanangkan adalah meraih 39 emas, 25 perak, dan 25 perunggu.

Para-atletik menjadi lumbung medali emas bagi Kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games 2023.

Sebelumnya, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman mengatakan selain para-atletik sejumlah cabang juga berpotensi menjadi penyumbang medali emas seperti para-tenis meja, para-catur, para-bulu tangkis, judo tunanetra, dan para-renang.

"Cabang olahraga lain tentu juga kami targetkan bisa meraih emas berdasarkan hasil latihan maupun try out selama ini. Khususnya untuk olahraga terukur bisa kami petakan," ujar Andi.

Kontingen Indonesia berangkat ke Kamboja pada 31 Mei dini hari. NPC Indonesia mengirimkan 268 atlet yang akan turun di 12 cabang olahraga di yang dipertandingkan atau dilombakan dengan target mencetak hattrick sebagai juara umum.

Baca juga: Para-atletik optimistis capai target 39 emas di ASEAN Para Games 2023
Baca juga: Tim sepak bola CP di APG 2023 termotivasi emas timnas U-22 di Kamboja

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023