Saat mengunjungi galangan kapal di Distrik Agats, Kamis (1/6), Menteri Sosial terharu melihat 27 kapal berbahan serat kaca buatan 19 pemuda Agats yang telah belajar membuat kapal selama sekitar sembilan bulan.
"Mereka bisa membuat 27 kapal itu bukan yang mudah. Karena ini bukan hanya perkara uang, tapi adalah konsistensi mereka untuk mereka belajar, disiplin," katanya.
"Mereka belajar konsisten untuk terus melanjutkan pekerjaan sehingga 27 longboat bisa kita persembahkan untuk warga di Asmat," ia menambahkan.
Dia mengemukakan bahwa capaian para pemuda Agats tersebut bernilai penting bagi warga di lingkungan mereka, yang sebelumnya hanya bisa membeli kapal untuk keperluan transportasi maupun niaga.
"Ini bagi saya adalah kebudayaan, peradaban, di mana mereka dulunya tidak membayangkan bisa membuat kapal, tapi sekarang ini mereka bisa buktikan mereka membuat kapal," katanya.
Setelah mengunjungi galangan kapal, Menteri Sosial menyampaikan pentingnya melanjutkan penyelenggaraan pelatihan dan lokakarya pembuatan kapal dengan pelatihan mengenai pemeliharaan dan perbaikan kapal.
"Tadi kita lihat sebenarnya kapal-kapal itu masih banyak yang bisa dimanfaatkan. Tetapi, karena maintenance tidak ada ditinggal begitu saja karena membahayakan kalau bocor, dan sebagainya," katanya.
"Karena itu, kapal rusak nanti untuk sustainability (keberlanjutan) galangan ini bisa diperbaiki oleh anak-anak ini dan mendorong anak-anak muda lainnya untuk mereka tertarik di industri ini," ia menambahkan.
Dia menyampaikan bahwa selanjutnya perlu diadakan pelatihan perbaikan badan dan mesin kapal bagi para pemuda di Agats.
"Saya berharap para pionir bisa menjadi contoh untuk teman-temannya, adik-adiknya, kakak-kakaknya, untuk bisa berkembang lebih maju. Sehingga terjadi perbaikan-perbaikan, persamaan, yang tidak terlalu jauh dengan daerah lainnya di Indonesia," demikian Menteri Sosial.
Baca juga:
Menteri Sosial serahkan kapal hingga bantuan gizi di Agats
Menteri Sosial semangati pemuda Papua berlatih membangun kapal
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023
