Beijing (ANTARA/PRNewswire)- Pada 2015, Tiongkok dan Republik Demokratik Kongo (RDK) menjalin kerja sama strategis berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan. Kerja sama ini pun menjadi arahan strategis bagi hubungan bilateral kedua negara pada masa mendatang.

Dengan meningkatkan hubungan bilateral ini menjadi kemitraan strategis dan komprehensif pada Jumat lalu di Beijing, kedua negara menyambut hubungan Tiongkok-RDK yang berkembang baik, stabil, dan penuh terobosan sehingga bermanfaat bagi rakyat di kedua negara tersebut. 

Ketika bertemu dengan Presiden RDK Felix-Antoine Tshisekedi Tshilombo yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan di Tiongkok, Presiden Tiongkok Xi Jinping memuji keberhasilan kerja sama antara kedua negara ini. Menurut Xi, kedua negara telah membina komunitas yang lebih erat dengan kepentingan dan masa depan bersama.

Mitra strategis yang bahu-membahu

Selama bertahun-tahun, setelah meresmikan rangkaian perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman di sektor pertanian, kesehatan, perdagangan, infrastruktur, dan bidang-bidang lain, persahabatan antara Tiongkok dan RDK semakin erat.

Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar RDK dan sumber investasi asing selama beberapa tahun secara berturut-turut. Pada 2022, volume perdagangan bilateral mencapai nilai $21,898 miliar, mengalami kenaikan tahunan sebesar 51,7%.

Kerja sama infrastruktur antara kedua negara juga membuat berbagai pencapaian penting.

Tiongkok membantu pembangunan proyek seperti People's Palace, lokasi National Assembly dan Senate, Martyrs Stadium, serta Central African Cultural and Arts Center yang segera rampung pada akhir tahun ini.

China-DRC Friendship Hospital juga menjadi proyek penting dalam kerja sama medis dan kesehatan kedua negara. Setelah selesai dibangun, rumah sakit ini merawat banyak pasien sehingga secara efektif meningkatkan kondisi kesehatan warga Kongo.

Pada pertemuan Jumat lalu, kepada Tshisekedi, Xi berkata bahwa Tiongkok akan bekerja sama dengan RDK, saling mendukung, menjajaki kemitraan, meningkatkan pembangunan, serta berkolaborasi membuat kemajuan dalam pembangunan dan revitalisasi. 

Pembangunan bermutu tinggi yang dijalankan Tiongkok akan menghadirkan semakin banyak peluang kerja sama dan pasar yang lebih luas bagi RDK, serta hubungan bilateral yang kian meningkat, seperti disampaikan Xi. Lebih lagi, Xi menambahkan, Tiongkok akan, dan selalu, membantu pembangunan ekonomi dan sosial RDK. 

Mengapresiasi bantuan dan dukungan jangka panjang Tiongkok dalam pembangunan ekonomi dan sosial RDK, Tshisekedi menilai, hubungan persahabatan antara kedua negara telah melalui banyak ujian sehingga mampu membuah hasil yang bermanfaat, dan hal ini patut dihargai kedua pihak.

Komunitas China-Afrika dengan masa depan bersama

Di tengah kondisi internasional saat ini, Tiongkok dan Afrika harus semakin memperkuat solidaritas dan kerja sama, menurut Xi.

Mendorong upaya kerja sama untuk melindungi kepentingan bersama negara-negara berkembang, Xi berkata, Tiongkok sangat mendukung Afrika dalam menempuh jalur pembangunan secara independen, serta berperan penting dalam politik, ekonomi, dan peradaban dunia.

Dalam naungan Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC), Tiongkok mengumumkan 10 rencana kerja sama penting Tiongkok-Afrika di FOCAC Johannesburg Summit pada 2015, serta delapan inisiatif utama di Beijing Summit pada 2018 sehingga mengusung hubungan Tiongkok-Afrika pada jenjang baru.

Saat memberikan kata sambutan di Ministerial Conference of the FOCAC Kedelapan di Dakar pada 2021, Tshisekedi berkata, "Masyarakat Afrika dan Tiongkok bahu-membahu sebagai sahabat lama." Dia juga mendorong kedua masyarakat agar merealisasikan "ambisi bersama, yakni nasib bersama, solidaritas, keadilan, dan memberi teladan bagi masyarakat di kedua negara."

Bertekad menjalankan sembilan program kerja sama Tiongkok-Afrika yang diumumkan di Dakar, Xi mendorong kerja sama dalam meningkatkan Belt and Road supaya Afrika mampu mewujudkan pembangunan berkelanjutan, serta membina komunitas Tiongkok-Afrika yang memiliki masa depan bersama pada era baru.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023