Beijing (ANTARA) - China dan Singapura menandatangani kesepakatan sistem jaringan telepon di sektor pertahanan di sela-sela Dialog Shangri-La di Singapura, Kamis (1/6).

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen dan Menhan China Li Shangfu.

Pembentukan sistem komunikasi hotline tersebut sebagai upaya untuk membangun kepercayaan China-Singapura di bidang militer.

Terkait dengan hubungan antara China-ASEAN, Li Shangfu menekankan bahwa Asia-Pasifik sebagai rumah bersama dan kemakmuran serta stabilitas menjadi tujuan bersama.

"ASEAN adalah kekuatan penting dalam menjaga perdamaian dan mendorong pembangunan kawasan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) Kolonel Senior Tan Kefei di Beijing, Jumat.

Menurut dia, China sangat mendukung sentralitas ASEAN, membangun Komunitas ASEAN, dan menjaga otonomi strategis.

Kunjungan Li Shangfu ke Singapura tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak diangkat sebagai Menhan China pada Maret lalu.

Dialog Shangri-La merupakan pertemuan antar-menteri pertahanan di Asia yang digelar setiap tahun di Singapura.

Pada tahun ini pertemuan tersebut digelar di tengah upaya Amerika Serikat membangun struktur keamanannya seperti NATO di Asia dan meningkatnya kekhawatiran atas krisis Ukraina yang akan berkembang menjadi konflik terbuka antara NATO dan Rusia serta AS dengan Rusia.

Baca juga: PM Singapura temui menteri pertahanan China
Baca juga: Militer China merapat ke Singapura dan Laos
Baca juga: Ketegangan China-AS akan bayangi pertemuan Dialog Shangri-La

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023