Jakarta (ANTARA) - Kontingen Indonesia memuji pelayanan yang diberikan Kamboja selaku tuan rumah ASEAN Para Games (APG) 2023 yang secara resmi bergulir pada 3-9 Juni.

Salah satunya, fasilitas dining hall atau ruang makan di Sports Village Morodok Techo yang diperuntukkan seluruh kontingen peserta dalam pesta olahraga disabiltas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-12 tersebut.

“Makanan disajikan tuan rumah Kamboja ini enak banget. Dining hall-nya bagus, bersih, pelayanan sangat rapi, dan volunteer yang ditugaskan ramah,” kata tim ofisial para-catur Indonesia Tirza Yedida Onasie dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Ruang makan tersebut juga menjadi tempat favorit bagi kontingen negara-negara peserta untuk bertemu kolega sesama atlet dari negara lain.

Tempatnya luas dan terletak di Tower 4 P1. Untuk akses masuk, setiap atlet atau ofisial harus menempelkan kode batang yang tertera pada kartu akreditasi peserta. Dinning hall merupakan fasilitas khusus bagi para atlet dan ofisial yang beroperasi selama 24 jam.

Baca juga: Kontingen Indonesia dapat dukungan penuh WNI yang bermukim di Kamboja

Asupan gizi dipastikan terjamin. Menu yang tersaji dari seluruh Asia Tenggara disediakan panitia untuk memanjakan para atlet dan ofisial.

Menu-menu yang disajikan seperti jus buah, buah-buahan, roti, susu, yoghurt, sereal, dan salad. Selain itu untuk makanan berat tersedia nasi putih, nasi goreng, daging, mi, dan sayur-sayuran sebagai lauk.

“Disediakan susu, yogurt, dan buah-buahan seperti pisang, jeruk, dan apel ini sangat bagus untuk atlet. Saya salut pelayanan yang diberikan tuan rumah untuk seluruh kontingen,” ujar Tirza.

Pujian lainnya disampaikan kepala pelatih bola voli duduk Indonesia Dedi Winata yang mengamini pendapat dari Tirza tersebut.

Baca juga: Cuaca panas jadi tantangan atlet cabang para-atletik di APG 2023

Dedi mengatakan fasilitas ruang makan adalah persoalan yang sangat penting selain arena pertandingan dan tempat tinggal dalam sebuah kejuaraan.

“Anak-anak (atlet) sangat menikmati menu yang disajikan, karena memang banyak pilihan dan sangat cocok dengan lidah orang Indonesia,” kata Dedi.

Meski kali pertama menjadi tuan rumah, Kamboja bisa memberikan pelayanan terbaik untuk tamu-tamu kenegaraan.

Sekadar informasi, Malaysia dan Thailand sudah menjadi tuan rumah enam kali, Filipina, Indonesia, Singapura menjadi tuan rumah sebanyak empat kali, Myanmar tiga kali, Vietnam dua kali, Brunei Darussalam dan Laos satu kali.

Baca juga: Atlet Indonesia siap "tempur" pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja
Baca juga: Menpora: ASEAN Para Games 2023 bekal menuju Paralimpide Paris

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023