"Pengaspalan pada jalan lingkungan (jaling) di Kecamatan Tambora sudah mencapai 70 persen," ungkap Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat (Jakbar), Khairul Imam dalam keterangannya pada Jumat.
Pengaspalan tersebut telah menghabiskan 974 ton hotmix. Jalan lingkungan merupakan akses jalan warga.
Jalan itu sebelumnya merupakan hasil swadaya masyarakat dan biasanya dibuat dari campuran semen serta pasir.
Ia melanjutkan, banyaknya jalan lingkungan yang berlubang dan rusak bisa diakibatkan material yang rapuh dan sudah tua. "Jalan lingkungan kali ini difokuskan ke lokasi yang perlu dirapikan. Kita melihat ada di Kecamatan Tambora," katanya.
Baca juga: Pemkot Jakbar perbaiki enam ruas jalan rusak di Rawa Buaya
Baca juga: Pemkot Jakbar tampung usulan perbaikan jalan di Kebon Jeruk
Jalan lingkungan itu kecil dan punya lebar satu sampai tiga meter. "Itu diperbaiki karena warga sangat membutuhkan," ungkapnya.
Namun, ada juga jalan lingkungan yang sudah diaspal dan terkelupas. Kondisi itu masuk ke dalam pembenahan yang sudah berjalan sekitar tiga minggu lebih.
"Aspal yang sudah berlubang dirapikan. Ada juga yang belum diaspal kita aspal," ungkap dia.
Pengaspalan jalan lingkungan tersebut melibatkan 10 pekerja lapangan dari kontraktor. Dalam kontraknya, pengaspalan dilakukan mulai 4 Mei sampai 17 Juli 2023.
"Jadi diharapkan bulan Juli nanti semua jalan lingkungan delapan kilometer itu sudah selesai pengaspalannya," ungkap Khairul.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
