"HJB tahun ini betul-betul menjadi momentum berharga untuk mempererat silaturahmi, karena dihadiri para tokoh Bogor baik yang masih aktif maupun sudah purna tugas,"
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 yang diperingati pada Sabtu, 3 Juni 2023, penuh kesan karena berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Peringatan HJB kali ini menjadi yang terakhir bagi kepala daerah baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Keduanya sama-sama menjabat di periode 2018-2023. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Iwan Setiawan menutup masa jabatan di bulan Desember dan Gubernur Ridwan Kamil di bulan September," katanya.

Begitu pula bagi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin yang akan menghadapi masa purna tugas pada April 2024.

Peringatan HJB kali ini pun mengusung tema "Tuntas, Harmonis, Makmur".

DPRD Kabupaten Bogor bersama pemerintah daerah setempat melaksanakan ritual rutin tahunan memperingati HJB, yakni menggelar Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD dengan dihadiri tokoh-tokoh Bogor dan Jawa Barat.

"HJB tahun ini betul-betul menjadi momentum berharga untuk mempererat silaturahmi, karena dihadiri para tokoh Bogor baik yang masih aktif maupun sudah purna tugas," kata Rudy usai Rapat Paripurna Istimewa.

Ia kemudian meminta para tokoh pendahulu yang hadir memberikan pandangan kepada anggota DPRD dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, sebagai bahan masukan untuk mewujudkan pembangunan daerah yang ideal.

"Kami berharap para penjabat terdahulu memberikan pandangan serta gagasan agar kami di DPRD ataupun eksekutif bisa bersama-sama mewujudkan cita-cita luhur memajukan Kabupaten Bogor," tuturnya.

Pada Rapat Paripurna Istimewa kali ini, DPRD Kabupaten Bogor memberikan kesempatan kepada tokoh budayawan yang juga Wakil Bupati Bogor periode 2008-2013 Karyawan Faturahman membacakan sejarah Bogor di hadapan peserta rapat.

Pria yang akrab disapa Karfat itu membacakan sejarah Bogor dari masa ke masa hingga ditetapkannya 3 Juni sebagai peringatan Hari Jadi Bogor dengan menggunakan bahasa Sunda.

Kemudian, Rapat Paripurna Istimewa ditutup oleh penampilan Hanin Dhiya Citaningtyas yang menyanyikan beberapa lagu hits Indonesia.

Penyanyi muda runner-up ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia yang ditayangkan stasiun televisi RCTI tahun 2014 itu merupakan warga Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Usai Rapat Paripurna Istimewa, peserta HJB disuguhkan berbagai hiburan di area Gedung DPRD Kabupaten Bogor, mulai dari penampilan band, lengser, tarian, bazar UMKM, hingga lomba melukis untuk anak-anak.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023