Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio Tambahan pada Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz untuk Penyelengaraan Jaringan Bergerak Seluler IMT-2000 kami tutup hari ini (6/1) tepat pukul 15:00 WIB. Tiga operator calon peserta yang menyerahkan seluruh dokumen lel
Jakarta (ANTARA News) - Tiga operator seluler PT XL Axiata Tbk, PT Telkomsel dan PT Indosat Tbk bersaing memperebutkan pita frekuensi tambahan 3G yang dilelang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

"Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio Tambahan pada Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz untuk Penyelengaraan Jaringan Bergerak Seluler IMT-2000 kami tutup hari ini (6/1) tepat pukul 15:00 WIB. Tiga operator calon peserta yang menyerahkan seluruh dokumen lelang PT XL Axiata, PT Telkomsel dan PT Indosat," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S Dewa Broto, di Jakarta, Rabu.

Menurut Gatot, pihaknya tidak akan memberikan perpanjangan waktu dengan alasan bahwa pembukaan tender sudah diumumkan sejak beberapa bulan sebelumnya.

"Kami tidak akan memberikan perpanjangan waktu bagi operator yang terlambat. `No way," kata Gatot.

Ia menjelaskan, sesuai dengan jadwal pada 7 Februari 2013 maka akan dilakukan

Pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan seleksi.

Selanjutnya pada 8-22 Februari 2013 evaluasi dokumen permohonan, untuk mengetahui apakah masing-masing calon peserta sudah lengkap sesuasi persyaratannya.

Pada 25 Februari 2013 pengumuman peringkat pemenang, yang kemudian diikuti periode masa sanggah pada 26-27 Februari 2013, dan jawaban masa sanggah pada 4 Maret 2013.

Adapun penetapan pemenang seleksi oleh Menkominfo berikut pengumumannya

dijadwalkan pada 5 Maret 2013, batas pembayaran up front fee (biaya dimuka) dan biaya hak penggunaan (BHP) Izin Penyelenggaraan Seluler Frekuensi Radio (IPSFR) pada 18 Maret 2013, dan ditutup dengan penetapan IPSFR 19 Maret 2013.

Sebelumnya, operator yang menyatakan siap mengikuti seleksi XL, Telkomsel, Axis, dan Tri dua kanal 3G di blok 11 dan 12 frekuensi 2.1 GHz.

Telkomsel ingin mendapat kanal tambahan sejalan dengna jumlah pelanggannya yang sudah mencapai sekitar 120 juta nomor, sedangkan XL ingin lebih menggenjot pelanggan data yang pertumbuhanya sangat tinggi.
(R017/E001)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013