Tiket Java Pop Festival yang dijual mulai pertengahan Juni dibanderol Rp275 ribu untuk satu hari dan Rp450 ribu untuk dua hari. Harga ini berbeda dari tiket presale yang dijual Rp150 ribu untuk satu hari dan Rp250 ribu untuk 2-Days Pass.
Produser pelaksana acara Rivo Pamudji melalui keterangan tertulis, Senin, mengatakan mengingat muda-mudi masa kini yang senang dengan visual yang bagus, maka dia dan tim akan menyuguhkan pengalaman musik kekinian dengan gimmick-gimmick seru selama festival.
Baca juga: Penyanyi Woro Widowati dan Evan Loss siap tebar virus pop Jawa
Sementara itu, melalui keterangan tertulis yang sama, inisiator Java Pop Festival Pulung Agustanto mengatakan acara ini digelar untuk menyambut antusiasme masyarakat terhadap musik pop Jawa, yang dibuktikan dengan banyak anak muda membuat konten ambyar dengan menggunakan musik Jawa.
"Maka tanpa disadari hal tersebut juga membantu genre musik Pop Jawa semakin berkembang dan dikenal. Salah satunya memang berkat mendiang Didi Kempot atau yang biasa disebut sebagai The Godfather of Broken Heart," kata dia.
Pulung lalu menuturkan Java Pop Festival dapat menjadi festival musik yang mengapresiasi seniman dan budaya Jawa secara keseluruhan, serta menyatukan orang-orang dari seluruh Indonesia dan sekitarnya.
"Java Pop Festival diharapkan dapat memberi dampak positif dalam mempromosikan musik Pop Jawa serta menciptakan peluang baru bagi pariwisata dan pertumbuhan ekonomi daerah,” tutur Pulung.
Dia meyakini musik Pop Jawa memiliki potensi untuk menjadi representasi unik dari keragaman budaya Indonesia yang kaya, sehingga menjadi hal penting untuk menampilkan keindahan musik ini kepada dunia melalui festival ini.
Baca juga: Java Pop siap hadirkan festival musik paling ambyar sedunia
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
