Jakarta (ANTARA) - Indonesia masih kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja per data yang dihimpun dari laman resmi APG, Senin sore.

Kontingen atlet Indonesia hingga Senin sore atau hari kedua tercatat masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan perolehan 43 emas, 36 perak, dan 27 perunggu.

Adapun, pada Senin sore ini jumlah perolehan medali Indonesia naik 31 medali dari hari pertama Minggu (4/6) yang memperoleh total 74 medali.

Pada hari kedua ini, tim para atletik Indonesia berhasil menyumbang 10 medali yang terdiri dari empat emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

Medali selanjutnya didapat oleh tim para judo yang menyumbang tujuh medali yang terdiri dari empat emas, dua perak, dan satu perunggu.

Para powerlifting Indonesia melalui atlet Margono berhasil membawa dua emas di hari kedua APG.

Cabang olahraga terakhir yang mempersembahkan medali adalah para renang dengan 12 medali yang terbagi dari dua emas, tiga perak, dan tujuh perunggu.

Di bawah Indonesia yang bertengger di puncak, di posisi kedua klasemen sementara perolehan medali APG 2023 ditempati Vietnam dengan torehan 26 emas, 21 perak, dan 31 perunggu. Lalu, di posisi ketiga diikuti Thailand dengan 23 emas, 29 perak, dan 19 perunggu.

Baca juga: CdM APG 2023 berharap emas pertama jadi pemicu semangat atlet lain
Baca juga: Judo tunanetra Indonesia sapu bersih emas pada hari pertama APG 2023


Adapun tim tuan rumah Kamboja menempati posisi kedelapan dengan dua emas, enam perak, dan enam perunggu.

Berikut klasemen perolehan medali APG 2023 pada Senin pukul 15.30 WIB:
 
No Negara Emas Perak Perunggu Total
1 Indonesia 43 36 27 106
2 Vietnam 26 21 31 78
3 Thailand 23 29 19 71
4 Malaysia 20 13 8 41
5 Filipina 12 16 15 43
6 Myanmar 5 6 4 15
7 Singapura 4 7 5 16
8 Kamboja 2 6 6 14
9 Timor Leste 1 0 2 3
10 Laos 0 1 4 5
11 Brunei Darussalam 0 0 1 1
 

Baca juga: Indonesia berpeluang tambah 20 emas di hari ketiga APG 2023
Baca juga: Klasemen medali ASEAN Para Games: Indonesia peringkat pertama

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023