Addis Ababa, Ethiopia (ANTARA) - Kompetisi Kecakapan Berbahasa Mandarin "Chinese Bridge" bagi mahasiswa dan pelajar sekolah menengah atas Ethiopia digelar di Addis Ababa, ibu kota Ethiopia, pada Sabtu pekan lalu.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar China di Ethiopia, Institut Konfusius pada Universitas Addis Ababa (AAU), dan Institut Konfusius pada Institut Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kejuruan (TVET).

Selama kompetisi itu, para kontestan diharuskan menyampaikan pidato dan memperontonkan bakatnya.

Sebanyak 16 mahasiswa dari tiga universitas dan enam siswa di Ethiopia mengikuti ajang tahunan untuk bakat dan pidato berbahasa Mandarin yang digelar di seluruh dunia itu.

 
  Gemechis Melaku, mahasiswa jurusan bahasa Mandarin yang tengah memasuki tahun keempat di AAU, disambut meriah oleh audiens berkat pidato dan penampilannya dalam memainkan musik tradisional China. Dia menjadi juara untuk kategori mahasiswa. (Xinhua


"Saya senang sekali bisa memenangkan lomba ini. Ini kesempatan yang sangat bagus untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Mandarin kami  dan memperdalam pengetahuan serta pemahaman kami tentang China dan kebudayaannya," kata Gemechis.

Siyane Tadesse, siswa kelas 10 pada Bishoftu ODA Boarding School, menjadi juara untuk kategori pelajar sekolah menengah atas. 

"Lomba ini sangat menantang. Awalnya saya gugup, namun kemudian saya semakin percaya diri. Saya senang sekali bisa juara," ungkap dia.
 
  Duta Besar China untuk Ethiopia Zhao Zhiyuan menyebut para kontestan bakal berperan sebagai "duta" yang mempererat hubungan antarmasyarakat dan antarbudaya kedua negara. (Xinhua

"Hari ini, kalian para pelajar yang hebat mengungkapkan harapan terbaik kalian untuk hubungan yang lebih matang antara kedua negara kita dengan menyampaikan pidato bertema 'dunia itu satu keluarga'," kata Zhao.

Berpidato dalam lomba ini, Terefe Belay, direktur Beasiswa dan Hubungan Internasional pada Kementerian Pendidikan Ethiopia, memandang keterlibatan China semakin memberikan dorongan positif kepada sektor pendidikan Ethiopia, dengan semakin besarnya peluang beasiswa yang bisa diraih mahasiswa Ethiopia.

Dia lalu memuji penyelenggara kompetisi "Chinese Bridge" karena telah menciptakan peluang besar kepada pelajar dan mahasiswa Ethiopia.



 

Pewarta: Xinhua
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023