Perdagangan lesu di tengah beberapa data mengecewakan yang menunjukkan produktivitas dalam perekonomian AS turun pada kuartal keempat.
New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berbalik naik dari penurunan tajam awal namun berakhir turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), di tengah beberapa laporan laba yang mengecewakan.

Sementara saham Apple melompat, setelah mengatakan pihaknya sedang mengkaji cara-cara untuk mengembalikan sekitar 137 miliar dolar AS tumpukan uang kasnya kepada para investor.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 42,47 poin (0,30 persen) menjadi 13.944,05.

Indeks S&P 500 turun 2,73 poin (0,18 persen) menjadi 1.509,39, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 3,35 poin (0,11 persen) menjadi 3.165,13.

Perdagangan lesu di tengah beberapa data mengecewakan yang menunjukkan produktivitas dalam perekonomian AS turun pada kuartal keempat.

Saham Apple bertambah hampir tiga persen, melesat naik dalam satu jam terakhir menjadi 468,25 dolar AS, setelah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pihaknya "dalam pembicaraan aktif tentang pengembalian tambahan uang kas kepada pemegang saham."

Pada Kamis pagi, hedge fund Greenlight Capital meluncurkan upaya untuk menekan perusahaan guna berbuat lebih banyak untuk melepaskan nilai persediaan modal yang besar kepada para pemegang sahamnya.

"Seperti banyak pemegang saham lain, Greenlight tidak puas dengan strategi alokasi modal Apple," tulis pendiri Greenlight David Einhorn dalam surat kepada pemegang saham Apple.

Kombinasi rasio harga terhadap laba Apple yang rendah dan persediaan tumpukan kas 137 miliar dolar AS "mendukung pendapat Greenlight bahwa Apple memiliki kewajiban untuk memeriksa semua opsi untuk membuat dan membuka nilai tambah," Einhorn mengatakan.

Saham Boeing bertambah 1,5 persen meskipun inspektur keselamatan transportasi AS menyatakan pihaknya memerlukan waktu beberapa minggu sebelum bisa menyimpulkan penyelidikan mereka pada peristiwa kebakaran pada baterai yang memaksa larangan terbang global armada 787.

BlackBerry naik 5,7 persen setelah mengatakan peluncuran perangkat baru Z10 di Kanada dan Inggris sangat kuat.

Akamai Technologies jatuh 15,2 persen setelah perusahaan teknologi internet itu gagal memenuhi perkiraan angka pendapatan kuartalan dan memberikan prospek mengecewakan untuk kuartal saat ini.

Perusahaan kartu kredit Visa tergelincir 2,3 persen meskipun melaporkan keuntungan lebih baik dari yang diharapkan dan mengumumkan otorisasi program pembelian saham baru.

Raksasa media News Corp. kehilangan 2,3 persen setelah memangkas proyeksi laba karena penurunan peringkat untuk beberapa program televisinya.

Sprint Nextel turun 0,5 persen setelah melaporkan kerugian lebih kecil daripada perkiraan analis.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS turun menjadi 1,95 persen dari 1,97 persen pada Rabu, sementara imbal hasil pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,16 persen dari 3,18 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

(A026)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013