Turis-turis tersebut utamanya masuk dari Bandar Udara Internasional Kualanamu
Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa jumlah wisatawan asing yang datang ke Sumatera Utara adalah 16.151 orang pada April 2023, turun 0,28 persen dibandingkan Maret 2023.

"Turis-turis tersebut utamanya masuk dari Bandar Udara Internasional Kualanamu," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam pernyataan resmi yang diikuti secara daring di Medan, Senin.

Namun, Nurul menambahkan, secara tahunan (year on year), jumlah tersebut naik 3.169,43 persen.

Dengan demikian, untuk pertama kalinya jumlah wisatawan mancanegara ke Sumut turun pada tahun 2023, setelah sebelumnya terus mencatatkan situasi positif.

Pada Januari, ada 14.195 turis asing berkunjung ke Sumut, lalu 15.241 orang pada Februari dan 16.196 orang pada Maret 2023.

Dari asal negara, wisatawan dari Malaysia masih mendominasi pelancong luar negeri di Sumut sepanjang April 2023.

Sebanyak 45,92 persen (7.416 orang) dari total wisatawan asing yang ada di Sumut pada April 2023 datang dari Malaysia.

Setelah itu disusul Singapura (4,19 persen), Jerman (4,13 persen), Australia (2,53 persen), Tiongkok (1,53 persen), Belanda (1,39 persen), Amerika Serikat (1,32 persen), Inggris (1,08 persen), Prancis (1,00 persen), India (0,85 persen) dan 36,06 persen sisanya berasal dari negara-negara lain.

Ada tiga jalur masuk wisatawan luar negeri tersebut ke Sumut pada April 2023 yakni Bandar Udara Internasional Kualanamu (15.497 orang), Pelabuhan Belawan (400 orang) dan Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai (254 orang).

Turunnya jumlah turis asing pada April 2023 ke Sumut sejalan dengan semakin rendahnya tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di provinsi beribu kota Medan tersebut.

Pada April 2023, TPK hotel berbintang ada di 41,29 persen, turun dibandingkan bulan sebelumnya, 45,41 persen. Akan tetapi, dari tahun ke tahun, jumlahnya naik 7,46 poin persen.

Berbanding terbalik, TPK hotel nonbintang justru naik pada April 2023, dari 22,40 persen pada bulan sebelumnya menjadi 24,64 persen.

"Ini hal yang menarik. Hotel-hotel nonbintang memang perlu tumbuh agar sektor pariwisata Sumut terus menggeliat pascapandemi COVID-19," tutur Nurul Hasanudin.

Baca juga: Disbudpar: Wisatawan Malaysia nyaman berkunjung ke Sumatera Utara
Baca juga: BPS: Turis asing ke Sumut naik pada Maret mayoritas dari Malaysia

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023