Nusa Dua, Badung (ANTARA) -
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan pertemuan petinggi militer dalam forum ASEAN Chief of Defence Forces Meeting (ACDFM) ke-20 di Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu bertujuan untuk memperkuat keamanan kawasan Asia Tenggara.
 
Di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu Yudo Margono mengatakan ada beberapa pokok utama yang dibahas dalam pertemuan petinggi militer tersebut yang pada intinya menyangkut keamanan (security) untuk kemakmuran (prosperity) negara-negara ASEAN melalui kerja sama militer sebagai bagian dari penjabaran tema KTT ASEAN yang bernaung di bawah tema ASEAN Matter's: Episentrum of Growth.
 
"Makna dari base prosperity and security adalah dari segi keamanan, Indonesia senantiasa memprioritaskan kawasan yang aman, damai dan stabil dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bangsa-bangsa Asia Tenggara," kata dia.
 
Menurut keterangan Panglima TNI Yudo Margono untuk mewujudkan keamanan dan kemakmuran di wilayah ASEAN, Indonesia memerlukan dukungan melalui kerja sama dengan negara-negara anggota dengan tetap berpegang pada sentralitas ASEAN di kawasan terutama mempromosikan ASEAN outlook on the Asia Pasific yaitu cara pandang tentang kawasan Indo Pasifik yang terbuka, bebas dan inklusif.
 
Upaya tersebut, kata Yudo membutuhkan kontribusi ASEAN dalam mempertahankan perdamaian kawasan dimana ACDFM menjadi pusat dari kerja sama militer yang dibentuk di ASEAN.
 
ACDFM merupakan pertemuan tahunan Panglima Angkatan Bersenjata dari negara anggota ASEAN. Pertemuan ini membahas berbagai isu keamanan strategis kawasan baik regional maupun global.
 
"Beberapa kesepakatan telah di ambil pada pertemuan ACDFM kali ini di antaranya adalah mendukung perluasan kerja sama ASEAN di dalam ASEAN Outlook on The Indo-Pasifik and Defend Perspective di mana Indonesia sebagai inisiator AOIP memandang pentingnya pendekatan ASEAN terhadap Indo-Pasifik dari perspektif pertahanan khususnya kerja sama pertahanan dengan mitra dialog ASEAN yang telah berkontribusi besar dalam menciptakan perdamaian dan kemakmuran dunia," kata Yudo Margono.
 
Untuk mewujudkan hal itu, kata Yudo Margono, ASEAN dapat memperluas lingkup kerja sama ke dalam empat pilar utama yaitu kerja sama maritim, konektivitas, sustainable development goals dan kerja sama ekonomi.
 
Yudo Margono mengatakan kesebelas petinggi militer ASEAN sepakat untuk bersatu untuk menguatkan posisi ASEAN terutama menjaga stabilitas di kawasan diantaranya dengan secara rutin melaksanakan pembinaan baik melaksanakan pelatihan bersama, melaksanakan patroli terkoordinasi di wilayah-wilayah perbatasan yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
 
Selain itu, disepakati juga penguatan kerja sama oleh masing-masing angkatan, baik angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara.
 
Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, forum ACDFM telah menyepakati akan melakukan latihan bersama militer pada semua angkatan yang akan dilaksanakan pada September 2023 di Natuna Utara.

Baca juga: Panglima TNI jamu petinggi militer negara ASEAN sebelum ACDFM di Bali

Baca juga: Panglima TNI melihat langsung pembuatan Kapal Pinisi di CPI

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023