"Penyerang itu naik pagar rumah susun di Potiskum, tempat tinggal tiga dokter China tersebut, sekitar pukul 01.00 waktu setempat dan memotong leher mereka. Belum ada penahanan terhadap tersangka," kata kepala kepolisian negara bagian Yobe, Komisaris Sanusi Rufa`i, kepada AFP.
Penduduk mengatakan para dokter China itu bertugas di Kementerian Kesehatan dan telah tinggal di kota itu selama satu tahun.
Rufa`i tidak mengatakan apakah kelompok garis keras Boko Haram yang aktif di Potiskum, sekitar 100km dari ibu kota negara bagian itu Damaturu, bertanggung jawab atas serangan itu.
"Masih terlalu dini untuk menuduh tetapi kami harus melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan pembunuhan-pembunuhan itu," katanya.
Seorang penduduk lokal mengatakan mayat-mayat dari tiga dokter China itu ditemukan di kamar mereka Minggu pagi oleh para tetangga yang secara paksa membuka pintu tempat mereka tinggal.
"Pagi ini, ditemukan tiga dokter China dibunuh. Orang menjadi curiga ketika para dokter tidak membuka pintu kamar mereka pada pagi itu," kata seorang penduduk yang tidak bersedia disebutkan namanya, kepada AFP.
Ini adalah peristiwa pembunuhan terbaru terhadap warga China dalam beberapa bulan terakhir di daerah utaraPembunuhan tersebut adalah
Pembunuhan itu adalah kasus terbaru terhadap para warga China dalam bulan-bulan belakangan ini di bagian timur laut negara tersebut.
(H-RN/B002)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
