Jakarta (ANTARA) -
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terus memperkuat kemitraan Indonesia-Inggris dengan menerapkan konsep lead by example, yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
 
"Kemitraan Indonesia dan Inggris harus terus mengarah pada pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan. Untuk tujuan ini, kita harus terus memperkuat kemitraan kita dua arah, perdagangan berkelanjutan dan investasi hijau,” kata Airlangga dalam The United Kingdom King's Birthday Reception sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Rabu.
 
Indonesia dan Inggris bekerja sama salah satunya untuk program transisi kepada energi ramah lingkungan dan pengurangan deforestasi melalui Just Energy Transition Partnership (JETP).
 
JETP menjadi landasan Indonesia meluncurkan Rencana Investasi Komprehensif sebesar 20 miliar dolar AS untuk mendorong transisi sektor ketenagalistrikan ke arah yang lebih hijau.
 
Indonesia dan Inggris juga telah membentuk Joint Economic and Trade Committee (JETCO) pada 2022 lalu yang telah bersepakat untuk fokus melakukan perundingan mengenai energi terbarukan, green growth, makanan, minuman, dan agrikultur.
 
Menko Airlangga berharap agar perdagangan bilateral kedua pihak dapat kembali meningkat dan diperdalam melalui Free Trade Agreement (FTA).
 
Tercatat pada tahun 2022, Inggris memiliki realisasi Foreign Direct Investment di Indonesia hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yakni menjadi 628,3 juta dolar AS.
 
“Saya sangat percaya bahwa kemitraan antara Indonesia dan Inggris akan mampu mencapai tingkatan baru dan dapat membawa manfaat bagi kedua negara kita,” ungkapnya.

Baca juga: Menko Airlangga bertemu Delegasi Inggris bahas Keketuaan ASEAN 2023
Baca juga: Bahlil bahas peluang investasi baterai listrik dengan Menteri Inggris
Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi realisasi proyek EBT kepada PM Inggris

 

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023