Manado (ANTARA) - Sebanyak 13 negara akan berpartisipasi dalam lomba "International Waterski dan Wakeboard Federation (IWWF) Asia Wakefest Series 2023" yang akan digelar pada akhir November 2023 di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

"Dari panitia sudah berkunjung dan menurut mereka Danau Tondano layak untuk dilaksanakan acara ini," sebut Ketua Umum Panitia, Rio Dondokambey di Manado, Kamis.

Secara detail gambaran pelaksanaan acara tersebut, masih akan dimatangkan dalam rapat kepanitiaan, namun Rio yakin kegiatan dalam wadah 'International Waterski and Wakeboard Federation' atau IWWF tersebut akan memberikan dampak ganda bagi Kabupaten Minahasa dan Sulut.

Dampak yang akan dinikmati di antaranya, pertumbuhan ekonomi, pariwisata, potensi-potensi destinasi dan kekayaan Sulut serta pengembangan olahraga air itu sendiri.

"Ada 13 negara yang akan berpartisipasi," ujarnya.

Ketika lomba ini akan menjadi event tahunan, menurut Rio, sangat bergantung dari kesuksesan pelaksanaan kali ini, karena untuk menuju ke arah itu membutuhkan proses panjang.


"Akan tetapi mau jadi annualy event (kegiatan tahunan) atau tidak ketika itu dilaksanakan di Sulut pasti akan dimaksimalkan," katanya.

Karena itu menurut Ketua Kadin Sulut tersebut, panitia akan memaksimalkan momentum ini sehingga memberikan dampak besar bagi Sulut ke depan.

Sekdaprov Sulut, Steve Kepel mengatakan, pemerintah provinsi akan menggerakkan semua instansi teknis yang ada untuk membantu suksesnya penyelenggaraan olah raga air tersebut.

"Kami akan siapkan termasuk di dalamnya detil kegiatan, lokasi lomba, tempat pelaksanaan, luasan, venue. Kami mempersiapkan jauh-jauh hari akan bisa sukses," ujarnya.


Baca juga: Gubernur dukung BPPD Minahasa gelar Wakefest 2023 di Danau Tondano
Baca juga: Danau Tondano-Minahasa semakin menyusut dan dangkal
Baca juga: Sedimentasi sebabkan pendangkalan di Danau Tondano, tinggal 13,5 meter

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023