Jakarta (ANTARA) - Pelatih West Ham United David Moyes menyebut mampu membawa klub tampil sebagai juara UEFA Conference League (UECL) 2022/2023 adalah momen luar biasa dalam hidupnya.

Moyes baru saja mengantarkan West Ham memenangkan UECL edisi kedua setelah mengalahkan wakil Italia Fiorentina dengan skor 2-1 di Fortuna Arena atau Eden Arena, Kamis WIB.

Laga sempat imbang setelah gol Said Benrahma pada menit ke-62 disamakan oleh Giacomo Bonaventura lima menit setelahnya.

Pertandingan pun hampir dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, tapi gol Jarrod Bowen pada menit ke-90 mampu mengantarkan The Hammers keluar sebagai pemenang.

“Ini luar biasa. Saya memiliki karir yang panjang di sepak bola dan Anda tidak mendapatkan banyak momen seperti ini, tetapi untungnya malam ini kami mendapatkan hasil yang kami inginkan,” kata Moyes, dilansir dari laman resmi klub, Kamis.

Melansir dari laman Transfermarkt, sejak mengawali karier kepelatihannya pada 1998, Moyes telah melatih enam klub yaitu Preston North End, Everton, Manchester United, Real Socieded, Sunderland, dan West Ham United.

Dari enam klub yang ia latih, prestasi terbesar Moyes sebelum memenangkan trofi UECL adalah menjuarai Community Shield pada 2013 saat ia masih melatih The Reds Devils.

Baca juga: Gol Jarrod Bowen antar West Ham rengkuh gelar Liga Conference

Mengomentari kemenangan tersebut, pelatih 60 tahun itu mengaku sangat bangga, terlebih pada laga final yang dimainkan di Republik Ceko itu ia mendapat dukungan langsung dari anggota keluarganya yang hadir.

“Ayah saya ada di sini. Saya baru saja berfoto dengannya di lapangan dan itu luar biasa. Dia masih kuat dan dia ingin datang ke pertandingan. Ini adalah momen yang luar biasa saat keluarga Anda hadir di pertandingan,” ucap pelatih asal Skotlandia itu.

“Itu sangat berarti bagi ayah saya seperti halnya bagi saya. Keluarga, sejak Anda masih kecil, mereka mendukung Anda dalam sepak bola,” tambahnya.

Adapun performa Moyes bersama West Ham di English Premier League (EPL) 2022/2023 menurun dari musim sebelumnya dengan hanya mampu finis di posisi ke-14 dengan 40 poin setelah finis di posisi ketujuh dengan 56 poin.

Namun, Declan Rice dan kawan-kawan justru tampil beringas bahkan hampir meraih rekor sempurna ketika menjuarai kompetisi antar klub kasta ketiga di benua biru itu yaitu 12 kemenangan dan satu imbang.

Sebagai juara UECL, West Ham pun dipastikan kembali berpartisipasi pada kompetisi Eropa musim depan tepatnya UEFA Europa League (UEL). Pada musim 2021/2022, klub yang bermarkas di London Stadium itu hanya mampu mencapai babak semifinal.

“West Ham adalah klub brilian di ujung timur London yang melakukan banyak pekerjaan di masyarakat. Ini adalah klub keluarga besar dan saya pikir itu menjadi lebih baik dan lebih kuat,” ujar Moyes.

“Kami memiliki stadion besar yang telah kami penuhi sepanjang musim dan malam ini adalah langkah lain menuju kemajuan yang berkelanjutan,” lanjutnya.

Baca juga: West Ham siap lepas Declan Rice dengan banderol Rp2,2 triliun
Baca juga: Moyes harap rekor bagus timnya di UECL berlanjut di laga final

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023