Jakarta (ANTARA) - Tim balap NIO 333 Racing mengungkapkan masalah kelistrikan pada mobil menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi saat melakoni Formula E Jakarta, akhir pekan lalu.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima pada Kamis, tim yang diperkuat oleh pebalap Dan Ticktum dan Sergio Sette Camara itu mengungkapkan masalah kelistrikan intermiten pertama kali muncul saat kualifikasi.

Meski demikian, kedua pebalap telah berusaha memberikan penampilan terbaik mereka di Sirkuit Internasional E-Prix Ancol Jakarta yang berdebu.

Adapun Ticktum berhasil menyalip 11 mobil dan sempat mengamankan posisi kesembilan, sebelum powertrain depan yang diturunkan membuatnya kehilangan posisi di lap terakhir dan finis di urutan ke-11.

"Strategi balapan kami sangat bagus dan saya pikir, saya mengemudi dengan sangat baik. Saya cukup senang dengan itu, sayang sekali di beberapa lap terakhir powertrain depan turun, yang berarti saya kehilangan efisiensi dan saya tidak bisa mempertahankan poin," kata Ticktum.

Baca juga: Guenther ungkap kunci dominasinya di Formula E Jakarta

Sementara pada seri ke-11 di hari kedua, Minggu (4/6), Sette Câmara menempatkan NIO 333 ER9 miliknya di urutan ke-15, sementara Ticktum lolos di urutan ke-20.

Sayangnya, masalah kelistrikan intermiten yang pertama kali muncul di kualifikasi, dan tim percaya bahwa mereka telah menyelesaikannya, mengembalikan Sette Câmara ke grid, yang berarti dia tidak dapat memulai balapan.

"Saya lebih kompetitif di balapan pertama daripada di beberapa balapan terakhir, tapi masih belum seperti yang saya inginkan. Bagaimana pun, saya telah melihat peningkatan," ujar Sette Câmara.

"Sayangnya saya tidak bisa ambil bagian dalam balapan hari Minggu karena kami memiliki beberapa masalah teknis dengan mobil yang tidak bisa kami atasi," imbuhnya.

Sedangkan Ticktum membuat awal yang baik dan mengambil Attack Mode pertamanya dan dengan mantap naik urutan dan memulihkan posisi di balapan.

Sementara itu, Wakil Kepala Tim NIO 333 Russell O'Hagan mengatakan tim tidak akan berlarut dalam akhir pekan yang sulit di Jakarta dan segera bersiap untuk menghadapi putaran selanjutnya di Portland, Amerika Serikat, pada 24 Juni.

"Kami akan menuju Portland dalam beberapa minggu setelah mempelajari beberapa pelajaran sulit dan mengetahui bahwa kami harus memberikan kinerja dan keandalan yang lebih baik," kata O'Hagan.

Baca juga: Dennis dan Evans akui konsistensi Guenther hingga raih gelar juara
Baca juga: Wehrlein ungkap cuaca jadi tantangan besar di Formula E Jakarta 2023

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023