Banjarmasin (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta promosi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke-18 tahun 2023 di Kalimantan Selatan dimasifkan sehingga diketahui secara luas oleh masyarakat.

"Jadi pesan Mas Menteri agar promosi dan sosialisasi dapat berjalan baik karena sayang apabila event nasional sebesar POMNAS tidak banyak diketahui oleh masyarakat," kata Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kamis.

Rektor didampingi Ketua Umum Pelaksana POMNAS ke-18 Muhamad Rusmin Nuryadin telah bertemu Menpora di Jakarta untuk melaporkan kesiapan pelaksanaan POMNAS yang digelar November mendatang.

ULM sebagai co-host pun telah menyiapkan "grand launching" atau peluncuran besar-besaran POMNAS ke-18 pada minggu ketiga Juni ini yang diharapkan Menpora bisa hadir untuk memberikan motivasi pada kegiatan awalan POMNAS.

Panitia siap merilis logo dan maskot POMNAS ke-18 secara resmi untuk diketahui publik menandai gaungnya pelaksanaan pesta olahraga terbesar tingkat mahasiswa di Indonesia itu.
Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri didampingi Ketua Umum Pelaksana POMNAS XVIII Muhamad Rusmin Nuryadin dan tokoh pemuda Kalsel Rikval Fachruri bertemu Menpora RI Dito Ariotedjo di Jakarta. (ANTARA/Kemenpora)


Alim menyebut POMNAS tahun ini dihadiri sekitar 10.000 peserta dari 38 provinsi untuk memperebutkan medali dalam 16 cabang olahraga.

Ke-16 cabang olahraga itu adalah atletik, panjat tebing, renang, karate, gulat, tae kwon do, tenis lapangan, kempo, catur, pencak silat, bridge, sepak takraw, futsal, bulu tangkis, bola basket, dan bola voli pasir.

Pada POMNAS ke-17 di Sumatera Barat, DKI Jakarta keluar sebagai juara umum dengan memperoleh 49 emas, 33 perak, dan 33 perunggu.


Baca juga: ULM dan Polda Kalsel koordinasi pengamanan POMNAS 2023
Baca juga: PB ABTI perjuangkan bola tangan dipertandingkan di Pomnas 2023
Baca juga: POMNAS kembangkan minat mahasiswa dalam bidang olahraga

 

Pewarta: Firman
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023