Jelang akhir pekan, IHSG bergerak variatif, sementara bursa regional Asia cenderung menguat, dimana pasar merespon rilis pertumbuhan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Jepang, dan data inflasi China
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat dipimpin saham sektor properti.

IHSG ditutup menguat 27,69 poin atau 0,42 persen ke posisi 6.694,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,85 poin atau 0,09 persen ke posisi 954,24.

"Jelang akhir pekan, IHSG bergerak variatif, sementara bursa regional Asia cenderung menguat, dimana pasar merespon rilis pertumbuhan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Jepang, dan data inflasi China, " sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam outlook Juni 2023 menyampaikan bahwa perekonomian dunia diproyeksikan akan tumbuh sekitar 2,7 persen year on year (yoy), atau lebih baik dari proyeksi sebelumnya 2,6 persen.

Dari dalam negeri, cadangan devisa periode Mei 2023 mengalami perlambatan, yang mana cadangan devisa Indonesia akhir Mei 2023 sebesar 139,3 miliar dolar AS, atau menurun dibandingkan posisi akhir April 2023 sebesar 144,2 miliar dolar AS.

Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas perbankan sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat di mana sektor properti paling tinggi yaitu 1,25 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing naik sebesar 1,22 persen dan 1,14 persen.

Sedangkan, dua sektor terkoreksi yaitu sektor barang baku turun paling dalam minus 0,74 persen, diikuti sektor transportasi & logistik yang turun minus 0,74 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PAMG, BBHI, AWAN, FILM dan WINE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni AMAN, NAYZ, TAYS, IMAS dan BSML.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.155.811 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,94 miliar lembar saham senilai Rp9,70 triliun. Sebanyak 277 saham naik, 248 saham menurun, dan 211 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 660,69 poin atau 2,09 persen ke 32.302,00, indeks Hang Seng menguat 97,99 poin atau 0,51 persen ke 19.397,17, indeks Shanghai menguat 15,81 poin atau 0,49 persen ke 3.229,40, dan indeks Strait Times melemah 2,52 poin atau 0,08 persen ke 3.184,09.

Baca juga: IHSG Jumat dibuka menguat 9,44 poin

Baca juga: Mirae Asset: Volatilitas AS masih akan pengaruhi IHSG di semester II

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023