Pemprov DKI ajak BUMD tanam pohon untuk cegah pemanasan global

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menanam berbagai jenis pohon sebagai upaya mencegah pemanasan global (global warming).

"Kami mengajak BUMD dan masyarakat menanam pohon demi menjaga lingkungan dari pemanasan global serta mengurangi polusi di Jakarta," kata Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati saat menanam pohon bersama PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) di Jalan Rawa Sumur IV, Kawasan Industri Pulogadung, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat.

Penanaman pohon di sejumlah lokasi merupakan  arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono oleh karena itu diharapkan BUMD lain dapat mengikuti langkah dan upaya PT. JIEP untuk menjaga lingkungan dengan menanam pohon, kata Sri.

"Dengan gerakan menanam ini, merupakan upaya Pemprov DKI  menekan pemanasan global dan mengurangi emisi karbon," ucap Sri.

Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur Iin Mutmainnah menambahkan, Jakarta Timur memiliki lahan yang cukup luas untuk ditanami pohon-pohon sebagai upaya menjaga lingkungan Jakarta dari pemanasan global.

Pemprov DKI Jakarta sendiri menargetkan 30 persen wilayah untuk penghijauan.

Kota Jakarta Timur sendiri sudah melakukan penanaman pohon di beberapa titik, di antaranya Kawasan Industri Pulogadung dan kolong tol Becakayu.

"Pak wali kota juga sangat perhatian. Kita telah menanam di semua ruang terbuka yang merupakan aset fasos-fasum. Ini merupakan gerakan bersama yang harus kita dukung baik pemerintah, masyarakat, dan swasta," kata Iin.

Tak hanya itu, dia juga mengajak generasi muda untuk ikut budaya menanam karena dengan menanam satu pohon akan bisa menghasilkan oksigen yang bisa dihirup untuk kesehatan.

"Mari kita dukung terus gerakan penanaman pohon dan kita wujudkan Jakarta dengan ruang terbuka hijau sebesar 30 persen," ujarnya.

Sementara itu, Plh Dirut PT. JIEP Dharma Satriadi mengatakan, penanaman pohon sebanyak 50 pohon itu sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penghijauan.

"JIEP masih punya tanah-tanah seluas kurang lebih 10 hektare lagi yang bisa kita tanami berbagai jenis tanaman untuk penghijauan di Jakarta," tuturnya.
Baca juga: JIEP gandeng Kementerian ATR/BPN sertifikasi lahan untuk amankan aset
Baca juga: BUMD JIEP kenalkan kawasan industri Pulogadung di Hannover Messe
Baca juga: BUMD PT JIEP bagikan ratusan paket sembako dan gelar mudik gratis