Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar.
"Kami akan membuat Jakarta Marathon," kata Sapta di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.
Acara tersebut dijadwalkan akan digelar pada bulan Oktober. Kepastian tanggal, lanjut Sapta, belum bisa diberikan karena ada beberapa pertimbangan acara besar lainnya di Jakarta.
"Kami juga harus mempertimbangkan APEC dan seri Chicago Marathon karena sama-sama bulan Oktober," katanya.
Menurut dia, Jakarta layak diikutsertakan dalam sebuah seri marathon ini karena memilikinya banyak keindahan serta titik-titk pariwisata.
"Orang tahunya cuma banjir, itu kan cuma salah satunya saja," katanya.
Untuk kegiatan ini, Kememparekraf, akan bekerjasama dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Amaury Sport Organization (ASO).
"Sehingga, nanti bisa diundang atlet-atlet luar negeri untuk ikut andil," katanya.
Acara internasional ini akan mengambil garis permulaan di Pluit dan berakhir di Gelora Bung Karno.
Jalur yang dilewati juga merupakan titik-titik pariwisata Jakarta seperti Kota Tua, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, dan Monas.
"Rutenya, dari Pluit sampai ke GBK ada 42 kilometer full maraton," katanya.
Dia melanjutkan, peserta yang ikut bisa dari berbagai kalangan. Seperti profesional hingga anak-anak.
"Kami ada beberapa kategori seperti full marathon, half marathon, kids spirit, dan wheel chair," katanya.
(dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
