Kiev, Ukraina (ANTARA) - Rusia menembakkan rudal dan pesawat nir-awak (drone) ke wilayah Ukraina pada Sabtu dini hari dan menewaskan tiga warga sipil di kota Laut Hitam Odesa serta menyerang lapangan terbang militer di wilayah Poltava tengah, kata pihak berwenang Ukraina.

Salah satu korban dari serangan itu adalah seorang pemuda berusia 29 tahun yang tewas di wilayah timur laut Kharkiv. Menurut pejabat Ukraina, serangan Sabtu dini hari merupakan yang terbaru dalam serentetan serangan Rusia sejak semalam yang semakin intensif ketika Ukraina mengincar serangan balik yang lebih besar.

Angkatan Udara setempat mengatakan serangan itu melibatkan delapan rudal yang diluncurkan dari darat dan 35 pesawat nir-awak. Unit pertahanan udara berhasil menjatuhkan 20 pesawat nir-awak yang masuk dan dua rudal jelajah, katanya.

"Akibat pertempuran udara, puing-puing dari salah satu drone jatuh ke sebuah apartemen bertingkat tinggi dan menyebabkan kebakaran," kata juru bicara komando militer selatan Natalia Humeniuk tentang serangan di Odesa.

Petugas pemadam kebakaran kemudian berjuang semalaman untuk memadamkan api di apartemen yang berlokasi di pemukiman kota itu, sesuai dengan rekaman yang dirilis oleh militer Ukraina.

Paginya terlihat kawah menganga di tanah selebar beberapa meter di samping bangunan yang rusak dan taman bermain anak-anak, kata seorang fotografer Reuters.

Humeniuk mengatakan api telah dipadamkan dengan cepat tetapi tiga warga sipil tewas. Setidaknya 27 orang lainnya, termasuk tiga anak, terluka, menurut informasi dari layanan darurat.

Rusia juga menembakkan drone serta rudal balistik dan jelajah ke wilayah Poltava, menyebabkan beberapa kerusakan infrastruktur dan peralatan di lapangan udara militer Myrhorod, kata gubernur regional itu.

Sepuluh drone dilaporkan menyerang dua wilayah Kharkiv, yang berbatasan dengan Rusia, melukai seorang pria berusia 39 tahun, dan membunuh satu orang lainnya, ungkap Gubernur Oleh Synehubov.

Di lain sisi, Ukraina berhasil menembak jatuh dua drone di atas wilayah Dnipropetrovsk di mana tidak ada kerusakan yang dilaporkan, kata Gubernur Serhiy Lysak.

Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia serang fasilitas militer dan pelabuhan Ukraina
Baca juga: PBB kutuk serangan udara yang tewaskan balita tiga tahun di Ukraina
Baca juga: Ukraina dihujani rudal Rusia, Bakhmut beri perlawanan sengit

Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023