Boyolali (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut  kedatangan kontingen National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia yang berhasil menjadi juara umum ASEAN Para Games (APG ) 2023 Kamboja, di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam.

Puan Maharani juga memberikan ucapan selamat dan mengalungkan bunga kepada para atlet yang telah berjuang mengikuti pesta multi event olahraga disabilitas APG 2023 selama 10 hari di Kamboja dengan meraih prestasi menjadi juara umum yang ketiga kalinya berturut-turut.

Ketua DPR RI itu menyatakan para atlet NPC Indonesia telah berhasil meraih medali emas sebanyak 159 keping, perak 148 keping dan perunggu 94 keping sehingga total 401 keping dan menjadi juara umum APG 2023 di Kamboja.

Baca juga: ASEAN Para Games resmi ditutup, Kamboja serahkan estafet ke Thailand

Soal bonus atlet, Puan Maharani, menjamin segera cair dalam waktu dekat dan memastikan besaran bonus bagi atlet APG sama dengan atlet SEA Games 2023.

Puan Maharani mengatakan beberapa waktu lalu sempat bertemu dengan Presiden Jokowi. Pemerintah sudah menyiapkan bonus sama seperti atlet-atlet SEA Games. Jadi tidak dibedakan antara APG dengan SEA Games dan semua sama serta segera diberikan pada waktunya.

Selain itu, Puan Maharani juga memastikan anggaran untuk pemberian bonus bagi para atlet APG tersebut telah siap. Pihaknya mendorong agar pencairan bonus dilakukan secepat mungkin. Diketahui, bonus atlet APG peraih medali emas sebesar Rp525 juta. Peraih medali perak sebesar Rp315 juta, dan peraih perunggu Rp157,5 juta.

Baca juga: Apresiasi atlet ASEAN Para Games dipastikan setara dengan Sea Games

Anggarannya sudah dipersiapkan dan tidak ada kendala. Dia sebagai Ketua DPR RI mendorong supaya bonus ini segera diberikan pada atlet-atlet yang telah memberikan nama harum bangsa Indonesia.

"Saya mengucapkan selamat untuk seluruh atlet APG 2023 dalam prestasinya ke depan semoga mereka menjadi atlet yang terus membawa nama harum Indonesia. Saya berharap bagaimana pelatihan, pendidikan, kesehatan kemudian gizi mereka tetap bisa diperhatikan sehingga tetap bisa menjalankan pelatihan dan kembali berprestasi di ajang nasional maupun internasional," kata Puan.

Chef de Mission (CdM) NPC Indonesia, Andi Herman, mengatakan para atlet NPc Indonesia telah berjuang dalam APG Kamboja sehingga melampaui target-target yang direncanakan. sebelumnya targetnya 121 emas menjadi 159 emas. Hatrik menjadi juara umum menjadi sejarah tercipta di APG Kamboja. Selain itu, ada pemecahan rekor di APG Kamboja dari atlet Indonesia sebanyak 15 rekor baru, empat dari angkat berat dan 11 renang. Hal ini, menunjukkan pembinaan APG oleh NPS berjalan baik. ***3***
 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023