Payakumbuh (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia diharapkan menjalin kerja sama dengan pihak swasta, terutama dalam membangun berbagai prasarana dan sarana yang masih belum dimiliki organisasi kemanusiaan tersebut. 

Sebagai kota yang berada di daerah perlintasan Sumbar-Riau, dan ancaman kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi, seharusnya Palang Merah Indonesia (PMI) Payakumbuh punya bank darah dan mobil ambulance, kata staf ahli Wali Kota Payakumbuh Mediar Indra, Rabu.

Semuanya itu dapat dilakukan, jika PMI mampu menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah daerah, kata Mediar Indra yang mewakili wali kota setempat saat menghadiri pelantikan pengurus PMI kecamatan se-Kota Payakumbuh, masa bakti 2013 hingga 2015 di Payakumbuh.

Kepada pengurusan yang baru dilantik, dia berharap agar ke depan semakin proaktif dalam melakukan berbagai kegiatan-kegiatan kemanusiaan dengan ikhlas sebagaimana yang diharapkan. Tidak hanya terpaku pada kegiatan pendonoran darah semata.

Dia meminta seluruh unsur PMI di tingkat kecamatan agar berperan aktif di tengah masyarakat sebagai bentuk kewaspadaan dan pengurangan risiko terhadap bencana alam serta hal-hal yang tidak diinginkan di masa datang.

Ketua PMI Kota Payakumbuh Syofyan menyampaikan hal senada. Menurut dia, kerja PMI adalah kerja sosial kemanusiaan tanpa pamrih. Karena itu untuk menjadi pengurus PMI harus memiliki kesadaran dan pengabdian untuk kemanusiaan.

Syofyan juga mengharapkan kepada seluruh pengurus kecamatan nantinya dapat bekerja sama baik dengan pengurus lainnya dan selalu berkoordinasi dengan PMI Kota Payakumbuh.

(KR-HMR/Z002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013