Singapura (ANTARA News) - Singapura, Rabu mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan pengiriman tentara untuk membantu Timor Leste memulihkan ketertiban dan keamanan sebagai bagian dari pasukan multinasional PBB. PM Lee Hsien Loong membicarakan situasi di negara yang bergolak itu dengan PM Australia John Howard dalam satu kunjungan ke Canberra, Rabu, kata kantornya dalam sebuah pernyataan. "Lee menjelaskan Timur Leste adalah bagian Pasifik Selatan dan bukan anggota ASEAN," kata sebuah pernyataan sekretaris pers Chen Hwai Liang. "Kendatipun demikian, jika ada permintaan dari Timor Leste bagi bantuan ada usaha yang disetujui PBB untuk mengirim lebih banyak pasukan ke negara itu, Singapura akan mempertimbangkan bagaimana kami dapat ikut serta bersama dengan negara-negara lain." Kerusuhan meletus di Timor Leste setelah PM Mari Alkatiri Maret lalu memecat hampir separoh tentara negara itu ketika mereka mengeluhkan adanya diskriminasi karena mereka berasal dari wilayah barat negara itu. Paling tidak 21 orang tewas dalam kontak senjata antara tentara yang bertikai dan polisi yang mencetuskan bentrokan-bentrokan geng. Pemerintah mengimbau bantuan asing dan lebih dari 2.200 tentara perdamaian telah digelar. Mereka terdiri atas pasukan Australia, Malaysia, Selandia Baru dan Portugal.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006