Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan tenggat waktu enam bulan kepada para penjabat baru Kepala Dinas untuk bekerja sesuai target yang telah ditetapkan.

"Saya beri target waktu enam bulan," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat.

Pemberian target, menurut Jokowi diharapkan bisa menjadi sebuah kebiasaan baru di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Ya itulah yang kebiasaan itu yang ingin saya bangun," katanya.

Standar kerja yang dia inginkan, menurutnya, untuk memenuhi harapan warga. "Harapan masyarakat tinggi sekali. Kalau tidak dijawab nanti bumerang untuk Pemprov sendiri," katanya.

Dia melanjutkan bahwa perubahan iklim organisasi bertujuan untuk membangun sebuah organisasi yang baik. "Kemudian lihat keinginan masyarakat dan kebutuhan lalu berikan dengan cepat," katanya.

Beberapa sarana dan prasarana yang mendesak dibutuhkan masyarakat, kata Jokowi, di antaranya perbaikan jalan yang rusak, jalan tergenang serta ketersediaan rumah susun sederhana.

"Sampai ada yang nangis-nangis ingin masuk (rusun) cepat," katanya.

Dia juga berharap para kepala dinas bisa menjalankan program-program yang sudah ditetapkan. "Jadi saya buka pintu kemudian walikota yang masuk, kepala dinas yang masuk," katanya.

Sebelumnya, Jokowi telah melantik 20 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balaikota DKI Jakarta.

Beberapa penjabat kepala dinas yang diganti antara lain Novizal, Kadis Perumahan, dan Ery Basworo, Kadis Pekerjaan Umum.

(Dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013