Gelanggang Pemuda dengan nama Proklamator Bung Karno di Solo, sesuai karena Solo merupakan sejarah Olahraga PON I diselenggarakan,"
Solo (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olagraga Roy Suryo meresmikan Gelanggang Pemuda Bung Karno di kawasan Manahan Solo, Jateng, Sabtu malam.

Gelanggang Pemuda Bung Karno yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas anak muda baik olahraga maupun kesenian tersebut dibangun dengan dana bantuan Kemenpora senilai Rp10 miliar.

Gelanggang Pemuda Bung Karno dengan luas areal sekitar 7.600 meter persegi tersebut terletak di barat GOR Manahan, dengan berbagai fasilitas, antara lain satu bangunan serba guna dua lantai, gelanggang tertutup, tempat pameran, teater terbuka, dan arena skate board.

Roy Suryo mengatakan Gelanggang Pemuda Bung Karno di Solo cocok dengan suasana kota itu karena Solo memiliki sejarah terkait dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama pada sekitar 1948.

"Gelanggang Pemuda dengan nama Proklamator Bung Karno di Solo, sesuai karena Solo merupakan sejarah Olahraga PON I diselenggarakan," katanya.

Menpora Roy Suryo yang didampingi Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo juga meresmikan arena atletik karet sintetis di Stadion Sriwedari.

Setelah melakukan peresmian tersebut, Menpora Roy Suryo kemudian mengunjungi berbagai gerai pameran karya siswa Kota Solo, yang salah satunya adalah memajang mobil Esemka.

"Saya bangga dengan mobil Esemka buatan siswa SMK Solo. Saya akan menggunakan sebagai mobil dinas," katanya.

Menpora juga menghadiri sarasehan dengan nara sumber lainnya anggota Komisi X DPR RI Puan Maharani.

Puan Maharani menyatakan bangga dengan nama Proklamator Bung Karno yag dijadikan nama Gelangggang Pemuda di Solo.

Ia mengatakan Bung Karno merupakan Bapak Bangsa yang memberikan semangat kepada para pemuda untuk bersatu.

Ia menjelaskan olahraga akan membangun jiwa bangsa yang sehat dan mempererat persatuan bangsa.

"Olahraga jangan sampai dipolitisasi karena dapat memudarkan semangat persatuan bangsa," katanya.

Pada kesempatan itu ia menyatakan dukungan terhadap berbagai program Menpora Roy Suryo yang ingin mengembalikan kejayaan olahraga dengan tidak melupakan sejarah.

"Kita boleh beda warna tetapi soal Merah Putih harus bersatu," katanya.

Puan juga menceritakan soal pertandingan sepak bola di Stadiun Gelora Bung Karno, dengan dirinya bersama anak-anaknya yang selalu hadir menonton untuk membela Merah Putih.

"Anak-anak dengan melihat Merah Putih berkibar di lapangan, mereka akan mengenal dan mencintai bangsa ini sejak dini," kata Puan.
(B018/M029)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013