Kami sudah tampung semua aspirasinya. Pada prinsipnya Basarnas Banjarmasin sudah menjalankan tugasnya secara optimal jadi patut diapresiasi
Banjarbaru (ANTARA) - Komisi V DPR RI berjanji memperjuangkan penambahan personel dan peralatan pendukung di Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Banjarmasin di Kalimantan Selatan.
"Kami sudah tampung semua aspirasinya. Pada prinsipnya Basarnas Banjarmasin sudah menjalankan tugasnya secara optimal jadi patut diapresiasi," kata Ketua Tim Komisi V DPR RI Sri Rahayu selaku di Banjarbaru, Kamis, saat kunjungan kerja ke Basarnas Banjarmasin.
Ia mengakui Basarnas Banjarmasin memang memerlukan penguatan dari segala sisi bila diukur dari luas wilayah yang mencakup 13 kabupaten/kota serta tingkat kejadian yang harus ditanggulangi. Selain itu belum ada tempat latihan yang representatif bagi personel Basarnas.
"Katanya sudah ada tanah hibah dari Pemprov Kalsel yang bisa digunakan untuk mess, prasarana latihan, dan gudang peralatan SAR, namun belum tersedia anggaran untuk pembangunannya. Makanya segera kami usulkan ke Badan Anggaran DPR," ujar Sri.
Baca juga: Komisi V DPR setujui pagu anggaran 2023 di 3 kementerian dan 2 badan
Di sisi lain Komisi V DPR juga mendapatkan fakta jika usia pensiun prajurit TNI yang diperbantukan ke Basarnas tetap mengikuti aturan di militer. Padahal, menurutnya, bisa diperjuangkan agar usia pensiun mengikuti aturan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), misalnya sesuai tingkat eselon agar lebih panjang masa pengabdiannya.
"Basarnas bekerja untuk kemanusiaan, setiap ada kejadian terjun ke lapangan membantu masyarakat, makanya pengabdian personel ini wajib bagi negara memberikan apresiasi tinggi," ucapnya.
Sementara Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Basarnas RI Marsekal Pertama TNI Roy Romanza yang mendampingi kunjungan Komisi V DPR RI menyampaikan terima kasih kepada para wakil rakyat untuk selalu memperjuangkan penguatan jajarannya di setiap daerah.
Baca juga: Anggota DPR: Basarnas agar lebih fokus pada misi kemanusiaan
Romanza mengakui dengan kondisi perairan Kalsel yang sangat luas, ditambah tingginya tingkat kejadian, terutama kecelakaan di air, seperti orang tenggelam dan sebagainya, maka sepatutnya Basarnas Banjarmasin diperkuat.
"Jumlah personel di setiap Unit Pos SAR dan Unit Siaga SAR masih jauh dari standar atau belum ideal, termasuk peningkatan status pegawai juga perlu diperjuangkan bersama agar lebih terjamin kesejahteraan kawan-kawan," ucapnya.
Dalam paparannya Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad menyampaikan jajarannya diperkuat 67 pegawai dan 16 non-pegawai. Sedangkan peralatan yang dimiliki antara lain empat kapal rescue, dua Rigit Inflatable Boat (RIB), dan 15 rubber boat (perahu karet), serta ATV carrier enam motor rescue, lima rescue truck tipe 2 dan water treatment pump.
Baca juga: Basarnas cari 6 kru LCT tenggelam di perairan Tanah Laut
Pewarta: Firman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023