Havana (ANTARA News) - Majelis Kekuatan Rakyat Nasional, Ahad (24/2), memilih kembali pemimpin Kuba Raul Castro Ruz untuk masa jabatan lima-tahun kedua.

Majelis dengan 612 anggota tersebut memilih kembali Raul, yang berusia 82 tahun pada Juni, sebagai Presiden Dewan Negara, laporXinhua.

"Majelis Kekuatan Rakyat Nasional hari ini menyetujui, di ibu kota ini, Jenderal Angkatan Darat Raul Castro Ruz sebagai Presiden Dewan Negara, dan memilih Miguel Diaz-Canel Bermudez sebagai Wakil I Presiden," kata Lembaga Penerangan Nasional (AIN) Kuba, milik negara.

Diaz-Canel menggantikan Jose Ramon Machado Ventura, yang akan menjadi salah seorang dari lima wakil presiden.

Diaz-Canel (52) sebelumnya menjadi Sekretaris I Partai Komunis Kuba (CCP) untuk Provinsi Villa Clara di bagian tengah negeri tersebut dan Provinsi Holguin di bagian timur, serta Menteri Pendidikan Tinggi, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.

Yang bergabung dengan Machado Ventura sebagai salah seorang wakil presiden adalah pendukung lain Revolusi Kuba, Komandan Ramiro Valdes.

Orang yang telah menunaikan tugas sebagai wakil presiden Dewan Negara Kuba, Esteban Lazo --anggota Politbiro CCP sejak 1985, dipilih sebagai Presiden Majelis Nasional untuk menggantikan Ricardo Alarcon de Quesada (75), yang telah memimpin majelis tersebut sejak 1993.

Lazo, yang berusia 69 tahun pada Selasa dan ahli ekonomi, dipandang sebagai bagian dari generasi kedua pemimpin revolusioner Kuba. Kelompok pertama terdiri atas para pembangkang pimpinan Fidel Castro, yang mendepak Fulgencio Batista pada 1959. (C003)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013