Kongres Rakyat Nasional yang berfungsi sebagai lembaga legislatif China juga akan menetapkan kabinet baru, serta landasan kebijakan bagi pemimpin baru China untuk sepuluh tahun mendatang.
Sebelumnya, Kongres ke-18 Partai Komunis China pada November 2012 telah menempatkan generasi ke-5 pemerintahan komunis untuk memimpin sekitar 1,3 miliar penduduk China sepuluh tahun kedepan.
Kongres ke-12 Rakyat Nasional China yang digelar di Balai Agung Rakyat diawali dengan pidato Perdana Menteri China, Wen Jianbao, tentang kinerja pemerintah lima tahun sebelumnya beserta seluruh capaiannya.
Perdana Menteri Wen Jianbao mengatakan capaian pemerintah dalam lima tahun terakhir antara lain pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil meski sempat mengalami pelambatan akibat krisis finansial global.
"GDP China selama lima tahun telah mengalami peningkatan dari 26,6 triliun yuan menjadi 51,9 triliun yuan, dan kini menjadi kedua terbesar di dunia dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sekitar 9,3 persen," katanya.
Wen menambahkan, pendapatan negara yang semula 5,1 triliun yuan naik menjadi 11,7 triliun yuan.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil, lanjut dia, pemerintah telah berhasil meningkatkan pendapatan per kapita di wilayah urban sekitar 8,8 persen setiap tahunnya, dan 9,9 persen bagi masyarakat di pedesaan.
Disebutkan pula bahwa di bidang pendidikan, pemerintah China telah mengeluarkan anggaran sekitar 7,79 triliun yuan selama lima tahun dan meningkat 21,58 persen setiap tahun.
Pemerintah China juga menerapkan sistem asuransi kesehatan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Sementara dalam pembangunan infrastruktur, pemerintah China telah menambah panjang jalan nasional dan jalur kereta api cepat semisal dari Beijing ke Guangzou, untuk memudahkan arus barang dan jasa, manusia guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil.
Sidang pertama Kongres ke-12 Rakyat Nasional China dihadiri sekitar 3.000 legislator yang mewakili daerah, perempuan, dan generasi muda.
(R018)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
