Jakarta (ANTARA News) - Twitter menghentikan dukungan terhadap aplikasi-aplikasi TweetDeck lama yang masih menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) lama, versi 1.0.

Twitter, dalam situs resmi TweetDeck, menyebut penghentian dukungan versi 1.0 itu untuk mengembangkan aplikasi TweetDeck terbaru berbasis web.

Aplikasi TweetDeck berbasis web diklaim akan lebih baik dengan fitur auto-complete kata-kata ketika pengguna akan melakukan pencarian serta filter pencarian.

Aplikasi berbasis web itu akan menyerupai TweetDeck untuk perambahan Google Chrome yang disertai fitur notifikasi.

"Untuk itu, kami menghentikan dukungan empat aplikasi lama: TweetDeck AIR, TweetDeck untuk Android, dan TweetDeck untuk iPhone," sebut Twitter.

Aplikasi TweetDeck lama itu akan dihapus dari toko-toko aplikasi (app stores) pada awal Mei dan penghentian fungsi aplikasi setelah itu.

"Kami juga menghentikan dukungan untuk integrasi ke Facebook," kata Twitter.

Twitter menyadari aplikasi TweetDeck paling banyak digunakan pengguna komputer (desktop dan laptop), sedangkan aplikasi Twitter sering dipakai pengguna perangkat komunikasi genggam.

(I026)

Penerjemah: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013