Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Mulyadi mengatakan lembaga legislatif khususnya Komisi V menyambut baik dan akan mengawal Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang lebih dikenal dengan "Bedah Rumah" untuk masyarakat tidak mampu dan PNPM Mandiri.

"Program-program pro rakyat tersebut program yang dapat dirasakan manfaatnya oleh rakyat dan juga dipedesaan. Sehingga saya selaku wakil rakyat harus pula mengawal program tersebut," ujar politisi Fraksi Partai Demokrat asal Daerah Pemilihan Sumatera Barat II itu di Jakarta. Jumat.

"Mungkin menjelang pemilu 2014 suhu politik mulai menaik jadi ditafsirkan saat ini dinilai tahun politik. Tapi sesungguhnya tidak ada pengaruhnya yang ada saat ini saya tetap kosentrasi kerja dan kerja," katanya.

Mulyadi juga mengaku tidak mempunyai rasa khawatir dengan hiruk pikuk politik menjelang pemilu 2014. "Saya yakin rakyat sudah cerdas. Karenanya fokus utama saya sebagai wakil rakyat kerja dahulu," ujarnya.

Sebagai tugasnya yang diperkirakan habis sekitar satu tahun lagi, lanjut Mulyadi, dirinya akan tetap konsisten dan kosentrasi memperjuangkan kebutuhan rakyat. Salah satunya mengawal program-program pemerintah yang pro rakyat.

"Saya dipilih oleh rakyat, tentunya saya mempunyai kewajiban memperjuangkan aspirasi rakyat seperti mengawal program-program pemerintah," katanya.

Mulyadi juga meminta para menteri yang bersinergi dengan Komisi V DPR agar menjalankan arahan Presiden. "Oleh karena itu Kementrian selalu kami ingatkan dalam menyusun prgram yang harus mengacu kepada anggaran berbasis kinerja seperti arahan Bapak Presiden dimana outcomenya harus terukur," pinta Mulyadi.

(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013