Ummi Fatrimah, seorang ibu rumah tangga di Baharu, Kotabaru, Rabu, mengatakan, terkejut ketika hendak membeli bawang merah seharga Rp65.000-Rp70.000 per kg.
Bahkan ia batal membeli sayur-mayur, setelah mendengar harga bawang merah melonjak hingga menembus angka klisaran Rp65 ribu-Rp70 ribu per kg.
Seorang pedagang sayur-mayur di Pasar Subuh Kotabaru, Arman, mengatakan, harga bawang merah dan bawang putih beberapa hari ini kembali melambung tak terkendali.
Menurut dia, minggu ini harga bawang merah menembus Rp40.000 per kg sedangkan bawang putih jenis kating dan sinca naik masing-masing seharga Rp65.000 per kg.
"Sudah satu pekan ini distributor tidak ada yang memasok, padahal biasanya ada beberapa distributor bawang putih yang rutin seminggu 3 kali memasok," ujarnya.
Menurutnya persediaan bawang putih terbatas, mungkin karena harganya yang terus naik sehingga distributor tidak berani ambil risiko.
Sedangkan persediaan sejumlah bahan kebutuhan pokok mencukupi, dan untuk permintaan juga stabil tidak ada peningkatan berarti.
Sementara, untuk harga komoditas lainnya pada minggu ini cenderung stabil dan tidak ada perubahan harga yang mencolok.
Ia berharap kepada Pemerintah Daerah untuk mencarikan solusi terkait dengan melonjaknya harga bawang putih tersebut.
Lonjakan harga bawang sampai dua kali lipat membuat pedagang maupun konsumen jadi resah. (I022/H005)
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
