Beijing (ANTARA News) - Parlemen China mengumumkan Xi Jinping sebagai presiden baru negeri itu. Keputusan ini mensahkan kepemimpinannya di negara berpenduduk terbanyak dunia itu selama empat bulan setelah dia mengetuai Partai Komunis.

Dia akan mengepalagi negara berperekonomian kedua terbesar di dunia, bersama Perdana Menteri Li Keqiang yang akan dilantik Jumat esok.

Kempimpinan Xi di partai adalah sumber utama kekuasasan nyatanya, sedangkan predikat kepala negara akan meningkatkan peran publiknya, seperti dalam lawatan ke luar negeri atau dalam kebijakan pertahanan.

Keterpelihannya akan secara efektik menjamin posisinya di partai.

Sejak memangku jabatan di partai pada November lalu Xi telah berjanji untuk mengabdi pada supremasi partai, selain juga bersumpah untuk meningkatkan taraf hidup, menerapkan reformasi ekonomi dan memberantas korupsi.

Xi telah menjadi kepala dewan militer penting China, yaitu Komisi Militer Pusat.  Dia tidak seperti pendahulunya Hu Jintao, yang berada di bawah bayang-bayang Jiang Zemin, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013