Tim Katalan itu membalik defisit 0-2 dari pertandingan leg pertama menjadi kemenangan 4-0 atas tim Italia tersebut, dan meski belakangan menelan dua kekalahan dari Real Madrid, Roura mengklaim bahwa dirinya tidak pernah ragu timnya akan menemukan kembali performa terbaik pada saat yang tepat.
"Jika ada seseorang yang percaya kepada tim, sayalah orangnya. Saya sangat yakin terhadap apa yang dapat dilakukan tim ini," ucapnya pada konferensi pers.
"Pada Selasa kami mengambil langkah maju yang luar biasa dan saya tidak pernah meragukan tim ini. Namun inilah sepak bola, dan terkadang hal-hal yang menentang Anda membuat Anda menjadi lebih baik."
Sebagai hasil atas upaya-upaya mereka pada Selasa, Barca tidak akan diperkuat dua pemain berpengalaman Xavi dan Carles Puyol, di mana yang disebut belakangan akan absen beberapa waktu setelah menjalani operasi lutut.
Roura percaya diri dengan kemampuan timnya untuk mengatasi hal itu, namun ia berniat memastikan para pemainnya tidak memandang remeh calon lawan dan menjaga keunggulan 13 angka mereka di puncak klasemen.
"Ketika para pemain yang berada di level ini tidak berada dalam tim, Anda selalu merindukan mereka, namun di tim Barcelona semua pemain harus memberi level maksimal mereka. Semua yang diturunkan di lapangan akan melakukannya dengan kepercayaan diri kami."
"Setelah apa yang kami alami, kami dapat terjatuh dalam perangkap rasa santai dan kami tidka boleh membiarkan hal itu terjadi. Kami perlu menghadapi pertandingan dengan intensitas maksimal sebab ini adalah pertandingan yang sangat penting."
Dengan jeda dua pekan untuk laga internasional akan dilalui setelah pertandingan Minggu, laga melawan Rayo Vallecano dapat menjadi pertandingan terakhir Roura sebagai pelatih senior untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Tito Vilanova.
Vilanova telah berada di New York untuk menjalani perawatan kanker sejak Januari, namun diharapkan ia akan segera kembali menangani tim pada akhir Maret dan Roura berkata ia akan gembira jika dapat kembali menyerahkan posisinya kepada Vilanova.
"Jika yang terjadi seperti itu, maka itu akan menjadi kegembiraan besar, bukan karena saya tidak lagi menjadi pelatih, tetapi karena Tito akan kembali. Akan terdapat kegembiraan luar biasa. Saya harus selalu menangani situasi ini dengan sangat tenang," katanya dikutip AFP.
(SYS/H-RF/Z002)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
