Boakay sudah kembali ke negaranya sejak 13 Maret lalu karena mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas untuk kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Afrika,"
Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club ketika Liga Super Indonesia 2013 melawan Persepam Madura United di Madura, pada 26 Maret, tidak diperkuat penyerang andalannya Boakay Eddy Foday sebab bergabung dalam Tim Nasional Liberia .

"Boakay sudah kembali ke negaranya sejak 13 Maret lalu karena mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas untuk kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Afrika," kata pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi di Palembang, Minggu.

Ia mengemukakan, kondisi itu sedikit menyulitkan mengingat penampilan mantan pemain Persiwa itu menunjukkan tren positif karena selalu menyumbangkan gol dalam beberapa laga terakhir yakni melawan Persib Bandung dan Persita Tanggerang.

Koordinasi Boakay dengan dua pemain lainnya yakni Hilton Moreira dan Tantan pun dinyakini semakin padu pada lini depan yang tergambar saat mempecundangi tim-tim yang bertamu ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Untuk mengatasi permasalahan itu, pelatih asal Solo ini terpaksa melakukan perubahan komposisi pemain pada sektor depan dengan memplot Sutan Samma menggantikan Boakay.

"Tentunya akan ada sedikit perubahan strategi karena ada penggantian pemain. Beruntung sekali memiliki banyak waktu untuk memadukan pemain karena ada libur sekitar dua pekan sebelum pertandingan tur Jawa Timur (Persepam dan Persela)," ujar peraih medali emas SEA Games tahun 1991 ini.

Meski "Laskar Wong Kito" menuai hasil sempurna pada tiga laga terakhir, namun terdapat beberapa hal yang harus dibenahi terutama menyangkut transisi permainan dari menyerang ke bertahan.

Menurutnya, kelemahan ini sangat nyata terlihat ketika Sriwijaya FC menjamu Persita Tanggerang (13/3) karena terjadi penurunan penampilan jika dibandingkan saat menjamu Persib Bandung, 9 Maret lalu.

"Lini belakang yang selama ini menjadi sorotan memang penampilannya mulai membaik seiring dengan lamanya kebersamaan. Namun, hasil ini belum membuat saya puas karena laga terakhir melawan Persita masih membuat jantung berdegup kencang, karena beberapa kali lambat mengantisipasi pergerakan pemain depan," ujarnya.

Sementara ini, Sriwijaya FC yang menjadi juara liga musim lalu bertengger pada urutan keempat dengan meraih 20 poin dari 11 laga atau berselisih dua angka dengan Mitra Kukar yang menempati urutan ketiga. Sedangkan posisi puncak ditempati Persipura (25) dan Arema Indonesia (24) yang masing-masing telah menjalani 11 pertandingan.

Laga melawan Persepam diharapkan memberikan torehan tiga poin untuk turut meramaikan persaingan pada posisi tiga besar.

(KR-DLY/A013)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013