Mereka minta untuk dicarikan mitra lokal, dan bertanya terkait regulasi-regulasi yang ada
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan bahwa negara pecahan Uni Soviet, Belarusia, sedang menjajaki potensi investasi di Indonesia.

"Saya baru saja bertemu Menteri Perindustrian Belarusia, dan mereka menyatakan ingin berinvestasi di Indonesia," kata Hidayat seusai menerima Menteri Perindustrian Belarusia Dmitry Katerinich, di Jakarta, Selasa.

Hidayat mengatakan, Belarusia merupakan produsen terbaik untuk alat-alat berat seperti traktor dan juga truk dan telah mengekspor 70 persen produk-produk mereka ke seluruh dunia.

"Mereka minta untuk dicarikan mitra lokal, dan bertanya terkait regulasi-regulasi yang ada," tambah Hidayat.

Hidayat menjelaskan, mereka masih pada taraf penjajakan dan belum ada informasi terkait berapa nilai investasi yang akan ditanamkan di Indonesia.

Sementara itu Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto, mengatakan bahwa Belarusia memandang ASEAN khususnya Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi besar.

"Selain itu, terkait dengan komnunitas ASEAN, Belarusia memandang hal tersebut sebagai pertimbangan bagaimana potensi kita yang sangat besar," kata Panggah.

Selain berminat investasi di sektor alat-alat berat, lanjut Panggah, Belarusia juga berminat untuk investasi produksi ban, dan juga pupuk.

"Nanti akan ada pembicaraan lebih lanjut dan detail pada masing-masing sektor," kata Panggah.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013