Jakarta (ANTARA News) - Menjaga kesehatan gigi seseorang sebaiknya dimulai sejak bayi, bahkan sejak gigi belum mulai tumbuh, kata ketua PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg. Zaura Rini, MDS.

"Semua bisa dimulai sejak awal anak meminum susu, baik susu formula ataupun ASI. Intinya, jangan biarkan anak meminum susu untuk mengiringi dia tidur," kata Rini pada jumpa pers hari kesehatan gigi sedunia di Jakarta, Jumat.

Rini menjelaskan, susu yang tertinggal di mulut, akan mengundang kuman untuk berkembang biak di sekitar mulut.

Kuman-kuman ini lalu mengubah susu menjadi asam laktat yang kemudian memiliki Ph tinggi akibat tercampur dengan air liur.

"Ph atau asam basa yang tinggi mampu membuat email gigi menjadi lunak, bahkan saat gigi belum tumbuh tetap akan terpengaruh akibat tingkat keasaman yang tinggi," jelas Rini.

Saat email gigi melunak, mineral di dalam gigi lalu keluar dan membuat gigi menjadi lebih mudah keropos atau berlubang.

Kondisi ini akan membuat anak kehilangan gigi sebelum waktunya, sehingga susunan permanen akan menjadi berantakan.

Lebih lanjut Rini menambahkan, meskipun belum tumbuh gigi, sehabis anak mengkonsumsi susu ada baiknya gusi dan sekitar mulut dibersihkan dengan menggunakan tisu yang dibasahi dengan air putih, guna membersihkan sisa-sisa susu.

"Anak juga bisa membersihkan mulutnya dengan berkumur dengan air putih. Bila sudah tumbuh gigi, sebaiknya bersihkan gigi anak menggunakan kassa basah atau sikat gigi. Ini dilakukan untuk menjaga kebersihan daerah mulut," demikian Rini.

(M048)

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013