Temanggung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung mulai mendistribusikan bantuan air bersih di daerah yang mengalami kekeringan pada kemarau 2023.

Kepala BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi di Temanggung, Senin mengatakan saat ini ada satu daerah yang telah mengajukan bantuan air bersih, yakni di Dusun Dampit, Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo.

"Bantuan air bersih tersebut telah didistribusikan sejak pekan lalu dan hari ini juga dilakukan pengiriman ke daerah tersebut. Kalau pekan lalu dua tangki, hari ini tiga tangki," katanya.

Ia menyampaikan masyarakat di Dusun Dampit mengajukan bantuan air bersih karena sumber mata air yang ada sudah mulai mengecil debit airnya.

Toifur menuturkan untuk daerah lain belum ada yang mengajukan bantuan air bersih, tetapi pihaknya telah melakukan pemetaan daerah yang mungkin membutuhkan bantuan air bersih pada musim kemarau tahun ini.

Berdasarkan pemetaan, katanya ada sembilan kecamatan yang rawan terjadi kekeringan, antara lain Kandangan, Kaloran, Tlogomulyo, dan Pringsurat.

"Tidak semua desa di kecamatan tersebut mengalami kekeringan, tetapi hanya beberapa titik dalam satu kecamatan," katanya.

Menurut dia tahun ini BPBD Kabupaten Temanggung memiliki anggaran untuk mendistribusikan air bersih sebanyak 151 tangki.

Ia mengatakan bantuan air bersih tahun lalu tidak begitu banyak karena musim kemarau basah. Hampir sepanjang tahun ada hujan meskipun saat kemarau sehingga sumber mata air tetap aman. 

Baca juga: Sejumlah warga Temanggung masih membutuhkan bantuan air bersih

Baca juga: Sebanyak 10 desa di Temanggung masih butuh air bersih

Baca juga: BPBD Temanggung siapkan 7 juta liter air bersih atasi kekeringan

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023